
LASEM,Suaranahdliyin.com – Datangnya lebaran Idul Fitri disambut suka cita masyarakat di berbagai penjuru kota. Mereka merayakannya dengan mengadakan takbiran di malam idul fitri dan sholat id silaturahim bersama keluarga pada esok harinya.
Begitu pula, puluhan petugas polisi, TNI maupun Banser turun ke jalan turut mengamankan suasana lebaran. Terutama malam takbiran agar masyarakat dalam merayakan tidak terjebak kemacetan.
Seperti Banser Lasem pada malam takbiran. Mereka dikerahkan mengamankan di beberapa titik strategis Lasem. Dengan berkoodinasi dengan kepolisian, mereka disebar di beberapa titik keramaian. (4/6/2019) untuk melakukan pengaturan lalu lintas supaya pengguna jalan yang sedang mudik maupun merayakan lebaran bisa merasa aman dan nyaman.
Sebelumnya, Banser mengadakan apel pasukan untuk pengamanan malam takbiran yang dipimpin langsung oleh Handika selaku penanggung jawab tugas pengamanan.
Dalam arahannya, Handika meminta agar dalam pengamanan ini semua personel tetap mengedepankan kewaspadaan. Hal itu seiring terjadinya ledakan bom bunuh diri yang menargetkan pos kepolisian, dan beberapa serangan teror yang tidak lama terjadi terhadap salah satu anggota Banser di wilayah lain.
“Puluhan anggota kami akan diterjunkan mengamankan malam takbiran ini. Semua anggota harap tetap waspada, saling menjaga antar anggota di lapangan untuk keamanan dan keselamatan terutama ketertiban masyarakat,” kata Handika sambutan apelnya.
Menurut Handika, pengamanan malam takbir dan lebaran Idul Fitri sudah menjadi tugas bersama antara elemen masyarakatTNI dan Polri yang didukung instansi terkait.
“Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Baik yang akan merayakan Idul Fitri maupun masyarakat agama lain yang memanfaatkan momen liburan untuk mudik dan bersilaturahmi,”ujarnya (munir/adb)