KEBUMEN, Suaranahdliyin.com–– Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah melepas keberangkatan 1000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kebumen untuk mengikuti rapat akbar dan pelantikan 100.000 patriot ketahanan pangan di Banyumas, Kamis (24/4/2025).
Berangkat dari depan Gedung PCNU Kebumen, mereka bakal bergabung bersama 100.000 personel Banser dari berbagai kabupaten/kota se Jawa Tengah di Gor Satria Purwokerto , Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan itu, Zaeni Miftah menyampaikan dirinya sangat terharu dan bangga dengan keberadaan Ansor Banser di Kebumen.
“Saya sangat bangga dan sangat terharu dan Insyaallah Ansor Banser masuk surga,
Karena perjuangan mereka Lilahitaala dan perjuangan bagi merka adalah NKRI,”ucapnya.
Wabup menambahkan, Ansor Banser, dalam sejarahnya tidak pernah tercatat sebagai bagian yang mencederai keberadaan bangsa ini. Bahkan mereka merupakan garda terdepan dalam setiap momentum di tanah air, bahkan merekalah cikal bakal TNI kita.
“Kalau kami punya TNU (Tentara Nahdlatul Ulama) yang luar biasa. Ansor-Banser tidak mengenal kata pensiun, bahkan pensiun mereka hanya meninggal jadi tidak ada batasan pensiun karena tidak ada gaji,”tandasnya.
Zaeni meyakini keberadaan Ansor Banser akan membawa kemanfaatan bagi masyarakat. Untuk itu dirinya menyatakan siap untuk memberikan support terhadap mereka.
“Saya haqul yakin bahwa kemanfaatan mereka tidak diragukan lagi, jadi suporting kita harus selalu kita berikan kepada mereka dan saya siap untuk melakukan itu,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kebumen Ahmad Amin Mustofa mengatakan dalam momen puncak Harlah Ansor ke-91, Ansor telah menyiapkan 1000 personel dari 26 PAC dan akan diberangkatkan melalui dua titik kumpul yaitu, di Gedung PCNU Kebumen dan di Pertigaan Ijo Rowokele.
“Kebumen mengirimkan 1000 personil dimulai dari setiap PAC juga, dan titik-titik pemberangkatannya ada dua pertama di Gedung PCNU yang kedua ada di pertigaan ijo,” jelas Amin.
Amin berharap, Ansor Banser bisa menjadi garda terdepan untuk mensukseskan program kaketahanan pangan baik di skala nasional dan juga di daerah-daerah terutam di desa-desa.
“Ansor Banser harus mulai peduli dengan ketahanan pangan berangkat dari rumah sendiri, dari mulai mungkin biasa menanam atau mungkin juga beternak, sehingga tidak melulu mengandalkan paket yang sudah jadi tapi juga diolah dari hasil tangan sendiri,”ujarnya.(Fathurohman Wahid/adb)
