
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menjelang Idulfitri, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Cabang ( Satkorcab) Banser Kabupaten Kudus mendirikan posko mudik di area Terminal induk Jati Kudus. Selasa malam (25/3/2025), Posko mulai dibuka secara resmi untuk melayani para pemudik lebaran yang tengah perjalanan pulang kampung.
Komandan Satkorcab Banser Kudus Nooryanto menjelaskan posko mudik beroperasi mulai Selasa hingga H-1 jelang lebaran. Setiap hari, ia akan menyiapkan puluhan anggota Banser piket di posko.
“Masyarakat yang tengah mudik silakan mampir istirahat sejenak di posko. Banser akan siap membantu melayani keperluan pemudik,”ujarnya.
Nooryanto mengatakan posko mudik menyediakan sejumlah fasilitas pelayanan yang bisa dimanfaatkan para pemudik. Antara lain, tempat istirahat, layanan kesehatan, pijet refleksi, layanan kedaruratan, musala, toilet, layanan kesehatan, wifi, charger,, parkir, fasilitas PS dan tambal ban.
“Semua ini gratis untuk kenyamanan pemudik yang mampir ke sini, “ungkapnya.
Posko mudik ini, kata dia, merupakan bagian dari bentuk tugas pokok kebanseran serta wujud dari kecintaan dan ketaatan Atan kami terhadap NU.
“Banser akan berusaha utuk bisa andil dalam menjaga maupun melayani masyarakat/ ummat,”tegas Nooryanto.

Sementara Ketua PC GP Ansor Kudus Arief Mustain mengatakan Posko mudik merupakan instruksi dari pusat Bberkaitan dengan kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan mendukung kelancaran mudik di seluruh Indonesia,
“Ansor kudus mendirikan 2 titik posko, posko utama di terminal bus induk jati dan posko pendukung di Taman Bumiwangi Jekulo.
Adanya Posko ini, harap Mustain, Andor-Banser bisa menjaga keamanan, kondusifitas, dan kelancaran kegiatan Posko Mudik 2025 serta pengamanan sekaligus membantu pemudik jelang hari raya IdulFItri 1446 H.
“Kami juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Polres, Bpbd dan juga pemerintah setempat,”terangnya.
Hadir dalam launching pembukaan Posko Mudik Selasa malam, PCNU Kudus dan badan otonomnys, kepolisian, TNI setempat serta anggota Garfa Fatayat (Garfa) Kudus.(adb/ros)