
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Bertempat di Aula SMA NU Al Ma’ruf, Ahad (29/11/2020) kemarin, digelar Konferensi Cabang (Konfercab) XXII IPNU dan XXI IPPNU.
Acara dihadiri perwakilan pengurus NU Kudus berikut Lembaga dan Badan Otonom (Banom), IPNU – IPPNU Jawa Tengah, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan perwakilan ranting serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU – IPPNU Kota Kterek.
Fauzi, ketua PC IPNU Kabupaten Kudus, menyampaikan, bahwa pandemi Covid – 19 membuat siapa saja memiliki batasan dalam bersosial, namun itu hendaknya tidak membatasi ruang dan jarak.
“Pandemi Covid – 19 justru harus dijadikan sebagai ajang meningkatkan kreativitas dan inovasi – inovasi baru, yang berkontribusi dalam memajukan organisasi. Situasi pandemi juga jangan sampai memutus regenerasi dan kaderisasi di tubuh IPNU – IPPNU,” tegasnya.
Dia mengemukakan, selama kepemimpinannya di IPNU, pihaknya, juga IPPNU, telah beberapa kali menggelar rangkaian pelatihan dan kaderisasi. “Tercatat, ada 2.980 anggota IPNU dan 3.190 anggota IPPNU. Kami juga bekerja sama dengan PCNU dan LP. Ma’arif dalam upaya membangun kader – kader yang berkarakter, teguh memegang ideologi, dan bekerja keras menyiapkan lahirnya kader – kader terbaik,” paparnya.
Syaiful Kamal, ketua PW IPNU Jawa Tengah, pada kesempatan itu empat amanah besar di tubuh IPNU – IPPNU, yang harus benar – benar di pegang teguh oleh para kadernya. “Empat amanah itu adalah kebangsaan, keagamaan, pengkaderan, dan keterpelajaran. Empat hal ini merupakab visi dan misi organisasi, yang harus capai dengan baik,” katanya. (khasan/ adb, rid, ros)