KUDUS,Suaranahdliyin.com – Melihat situasi kasus Covid-19 menunjukan tren meningkat, Kejuaraan Daerah (Kejurda) VII Pencak Silat Pagar Nusa Jawa Tengah (Jateng) yang akan digelar di Kudus mulai Jum’at hari ini – Ahad (10-13/2/2022) diundur pelaksanaannya pada bulan Maret 2022 mendatang.
Pengumuman pengunduran jadwal itu disampaikan melalui Surat keputusan Panitia Pelaksana nomor 019/Pan.KEJURDA VII/II/2022. Surat keputusan pengunduran itu telah dikirim kepada seluruh ketua Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa se-Jawa Tengah.
BACA JUGA : Kudus Jadi Tuan Rumah Kejurda VII Pencak Silat Pagar Nusa Jateng
Dalam surat yang ditanda tangani Ketua panitia H. Husnul Khitam Qosim, Sekretaris Joni Prabowo dengan mengetahui ketua PW PSNU Pagar Nusa Jateng H. Arief Rohman ini menyebutkan dasar pertimbangan pengundurannya. Pertama, meningkatnya trend kasus terkonfirmasi covid-19 varian omicron di kudus yang mencapai 11 kasus.
‘Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus meyakini kasus yang sesungguhnya lebih besar dari angka tersebut,”ujar Gus Husnul, sapaan akrab ketua panitia.
Poin kedua, merujuk pada Surat Edaran (SE) Sekda Provinsi Jawa Tengah Nomor 443/351 Tanggal 31 Januari 2022 perihal Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron. Salah satu poin penting dari SE tersebut adalah perintah untuk membatasi kegiatan turnamen olaraga, perayaan keagamaan, kegiatan sosial budaya atau kegiatan lainnya yang menimbulkan kerumunan berskala besar.
“Yang ketiga, hasil rapat koordinasi via Zoom Meeting pada Selasa (8/2/2022) jam 20.00 s/d 22.00 WIB yang diikuti Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jateng, Pimpinan Cabang, Panitia kejurda dan Event Organizer ,’terangnya.
Atas dasar itu, panitia telah memutuskan mengundur waktu pelaksanaan Kejurda pada Maret 2022. “Tentu saja dengan mempertimbangkan dan melihat situasi terkini yang terjadi di kota Kudus,”imbuh Gus Husnul. (adb/ros)
