- Digelar 13 – 15 Desember
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar NU (IPNU) Jawa Tengah akan menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konferwil) pada 13 – 15 Desember 2019 besok di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo Brangsong, Kendal asuhan KH. Alamudin Dimyati Rois, putra KH. Dimyati Rois.
Konferwil PW IPNU Jawa Tengah memiliki sejumlah agenda, di antaranya memilih ketua sekaligus membahas pemberian rekomendasi gerakan serta prinsip dasar perjuangan IPNU Jawa Tengah tiga tahun ke depan (2019 – 2022).
“Konferwil ini sebagai ikhtiar reorganisasi IPNU Jawa Tengah. Pada Konferwil ini, kami mengusung tema ‘Satukan Energi, Berkarya untuk Negeri’,’’ kata Ketua PW IPNU Jawa Tengah, Ferial Farkhan Ibnu Akhmad dalam siaran pers yang diterima Suaranahdliyin.com.
Feri mengutarakan, ada beberapa agenda yang menjadi fokus pembahasan dalam penyelenggaraan Konferwil kali ini. “Pembahasan itu antara lain terkait program, rekomendasi dan review kegiatan IPNU di seluruh Jawa Tengah pada 2016 – 2019,” ujarnya dalam Konferwil yang akan dihadiri 36 Pimpinan Cabang (PC) di Jawa Tengah ini.
Panitia pelaksana Konferwil, Aan Prihartanto, mengemukakan, selain agenda inti organisasi ini, pihaknya juga telah menyiapkan serangkaian kegiatan pendukung selama gelaran Konferwil berlangsung. ‘’Menyemarakkan Konferwil, panitia juga menggelar lomba desain website organisasi PC IPNU se Jawa Tengah, Duta Pelajar NU Jawa Tengah, lomba video pendek, hingga apel 5000 pelajar NU di Alun-alun Bumi Bahurekso.
Berdasarkan informasi yang beredar, setidaknya ada tiga kandidat yang muncul dalam Konferwil kali ini. Yakni Saeful Kamaludin (Pemalang), Wahyu Saputro (Kudus), dan Ghulam Dlofier (Grobogan).
Tiga kandidat tersebut, diyakini memiliki memiliki kapasitas, kapabilitas dan loyalitas terhadap organisasi. Selain itu, ketiganya kini juga telah ikut berkhidmat di PW IPNU Jawa Tengah periode 2016 – 2019 di jajaran Badan Pengurus Harian (BPH).
Sementara itu, panitia Konferwil IPNU Jawa Tengah mengundang beberapa tokoh, antara lain KH. Ubaidillah Shodaqoh (Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah), KH Muzammil (Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah), H. Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Mirna Annisa (Bupati Kendal), hingga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi H. Abdul Halim Iskandar yang didaulat sebagai Keynote Speaker. (halim solkan/ adb, ros, rid)