Dari Puncak Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama
Syaikh Fadhil al-Jailani: Kejujuran Derajat Utama Setelah Kenabian

0
1089
Syaikh Muhammad Fadhil al-Jailani pada malam resepsi puncak peringatan 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo

SIDOARJO, Suaranahdliyin.com – Derajat kenabian merupakan tingkat paling tinggi di sisi Allah Ta’ala. Di bawah derajat kenabian ada banyak tingkatan lain yang utama di sisi Allah.

Menurut Cucu Syaikh Abdul Qadir Jailani, derajat tertinggi setelah Nabi bukanlah wali. Melainkan derajat orang jujur, kemudian disusul derajat para syuhada’ (orang yang mati syahid) dan orang sholeh.

Demikian itu dijelaskan oleh cucu Syaikh Abdul Qadir Jailani, yaitu Syaikh Muhammad Fadhil al-Jailani pada Malam Resepsi Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (07/02/23) dini hari.

Syaikh Fadhil mengatakan kejujuran adalah derajat paling utama setelah kenabian. Kejujuran sangat ditekankan oleh Syaikh Abdul Qadir karena juga termasuk perintah Alquran.

“Salah satu wasiat dari Syaikh Abdul Qadir Jailani adalah jadilah orang jujur karena itu dekat dengan Allah Ta’ala,” ungkap Syaikh Fadhil.

Sedangkan kebohongan, imbuh Syaikh Fadhil, sangat dekat dengan setan dan iblis. Termasuk wasiat Syaikh Abdul Qadir, kata Syaikh Fadhil, orang yang jujur akan dimudahkan rezekinya. Sebaliknya, orang yang banyak bohong akan disedikitkan rezekinya oleh Allah.

“Untuk itulah, saya tidak pernah sama sekali berbohong setelah mendapat wasiat kejujuran itu dari ibuku, Sayyidah Fatimah,” ungkap Syaikh Fadhil mengutip wasiat kakeknya.

Syaikh Fadhil juga mengajak kepada ratusan ribu jamaah yang hadir untuk berlaku jujur dalam segala hal. Sebagaimana diwasiatkan oleh kakek saya, kata Syaikh Fadhil, marilah kita jujur dalam segala kondisi.

Selain menyampaikan sekilas manaqib dan wasiat Syaikh Abdul Qadir, Syaikh Fadhil juga memberikan ijazah “La ilaha illallah”. Ulama asal Lebanon itu juga mengajak kepada ratusan ribu jamaah untuk berdzikir bersama. (rid, syim/ adb)

Comments