
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Pengurus Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU)UIN Walisongo Semarang masa khidmah 2022/2023 resmi dilantik Sabtu (25/2/2023). Bertempat di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Tugurejo, Kota Semarang ini. Pelantikan yang dirangkai Rapat Kerja mengusung tema “Terwujudnya Pelajar NU yang Responsif, Kolaboratif dan Edukatif untuk Kemajuan Organisasi dan Masyarakat NU”.
Pada kesempatan itu, Pengurus PP Raudhatut Thalibin Tugurejo, Kota Semarang, Imaddudin menyampaikan apresiasi atas dilantiknya para pengurus baru. Ia berpesan agar tidak ragu berjuang pada Nahdlatul Ulama (NU).
“Bagi pengurus baru Jangan takut tidak bisa makan di NU, lakukan sebaik mungkin mencari ilmu di dalam perjuangan untuk organisasi,”tandasnya.
Ketua IPNU UIN Walisongo Althaf Hakim Rahman mengungkapkan bahwa Generasi muda NU adalah agent of change untuk menyebarkan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin, khususnya di Perguruan Tinggi. Hal itu, menurutnya, menjadi role model dengan mengedepankan sikap kritis guna pengembangan organisasi dan masyarakat.
“Janganlah kalian niat memperbaiki NU, karena NU sudah baik. Janganlah kalian niat membesarkan NU, karena NU sudah besar. Tapi niatlah mencari berkah dari Mbah Hasyim Asy’ari di NU dan yakinlah siapa saja yang berjuang di IPNU IPPNU, maka dia yang akan memperoleh hasilnya,”pesannya.
Sementara itu, Ketua IPPNU UIN Walisongo, Nur Laela Masruroh juga mengutarakan keinginannya supaya para pengurus dapat responsif dan kolaboratif menjaga semangatnya sampai akhir periode serta mampu merealisasikan program kerja yang sudah disahkan saat Rapat Kerja.
“Semoga program kerja baru yang pengurus tawarkan diantaranya Jagad (Jagongan An Nahdliyah), Bakti Sosial, Khataman AlQur’an, Pelatihan rutin TOEFL dan IMKA,”ujarnya.
“Termasuk pula pengoptimalan kewirausahaan, terbentuknya Tim Paduan Suara, dan Program E-Koran dapat terealisasi dengan maksimal”,sambungnya penuh harap. (Khoirun Nisa/adb)