
BATANG, Suaranahdliyin.com – Bertepatan momentum peringatan Hari lahir ke-69 dan 68, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang melaunching pojok baca di Gedung Aswaja Center Kecamatan Bawang, Sabtu malam, (26/2).
Peluncuran ditandai dengan penyerahan buku dari Direktur Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) IPPNU Kabupaten Batang kepada Ketua IPPNU Kecamatan Bawang. Pojok baca ini terletak di basecamp IPNU IPPNU Kecamatan Bawang, tepatnya di Aula Gedung MWC NU setempat.
Pada kesempatan itu, Direktur Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Batang, Septi Aisah mensosialisasikan Gerakan literasi. Ia mengapresiasi atas terbentuknya pojok baca yang digagas oleh PAC IPNU IPPNU Kecamatan Bawang.
“Dari seluruh PAC yang ada di Kabupaten Batang, hanya dari PAC Bawang yang menginisiasi adanya pojok baca,” ujarnya.
Ia menambahkan, pojok baca ini sangat bermanfaat bagi kalangan pelajar dan merupakan inisiasi untuk menggerakkan literasi.
“Pojok baca itu sangat bermanfaat terkhusus untuk kader IPNU IPPNU di Kecamatan Bawang, ” tandasnya.
Dalam sosialisasinya, Septi Aisah juga membeberkan beberapa tips bekal seseorang untuk mulai menyukai membaca. Dikatakan, apabila ingin minat dalam membaca atau haus akan ilmu, yang pertama hal yang harus dilakukan adalah sadar terhadap kemampuan diri terlebih dahulu.
“Jika dirasa kemampuan diri itu sangat kurang, maka membaca itu adalah solusi dari permasalahan tersebut. Kemudian harus mempunyai circle yang suka membaca juga, karena faktor lingkungan itu juga akan berpengaruh,” jelasnya.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Bawang, Ulinuha mengharapkan kedepannya pojok baca ini akan terus dikembangkan guna memberikan kesadaran pentingnya membaca kepada para pelajar di Kecamatan Bawang.
“Untuk pengembangan, pojok baca akan membuka donasi buku untuk menambah koleksi buku yang ada, kemudian menghidupkan pojok baca dengan menggelar forum-forum diskusi, pelatihan-pelatihan seperti pelatihan jurnalistik dan kepenulisan,” ujarnya.
Pernyataan Senada disampaikan ketua IPPNU Septian Ayu Larasati bahwa pojok baca ini sangat diperlukan terutama di daerah Bawang sendiri.
“Semoga bisa meningkatkan minat baca kader IPNU IPPNU mengingat memang angka minat baca yang sangat rendah. Dengan membaca ini semoga dapat megembangkan potensi dan daya pikir mereka,” ungkapnya.
Acara ini juga menjadi ajang sarasehan alumni dan senior PAC IPNU IPPNU se-Kecamatan Bawang, yang dihadiri oleh para ketua PAC dari masa ke masa. Mereka menyampaikan bahwa setiap kepengurusan PAC dari masa ke masa itu tidak pernah luput dengan gemblengan dalam bidang literasi, meskipun dengan cara yang berbeda-beda.
“Pojok baca yang digagas oleh pelajar NU Bawang tersebut harus benar-benar dikembangkan. Nantinya bukan lagi pojok baca yang hanya dipojokan, namun akan diberikan ruangan lagi untuk dikembangkan,”harap pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bawang Kyai Abdul Haris Hamdan, selaku (Solekha/adb)