Oleh: Dr KH Muchotob Hamzah MM
- Vonis di Dunia Rekayasa
Betapa banyak pengadilan di dunia ini terkontaminasi oleh suap, intrik dan politik. Sehingga yang salah bungah-bungah (senang-senang), yang bener thenger-thenger (geleng-geleng kepala).
Dahulu di kota x di pulau Jawa, ada terpidana seumur hidup bernama Pak Karta karena pembunuhan. Dengan segala rekayasa bukti oleh pihak tertentu, ia divonis tindak pidana pembunuhan dan dipenjara seumur hidup. MaasyaaAllah!!! Setelah 20 tahun di penjara, pembunuh yang sebenarnya mengakui perbuatannya.
Apa dikata, ia telah berpisah dengan isteri dan keluarga besarnya selama 20 tahun. Kerugian psikophisis dan kompensasi apapun, tak sebanding dengan kerugiannya. Itulah kelemahan pengadilan di dunia. Fakta dan saksi bisa direkayasa.
- Pengadilan Dunia
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad bersabda: اخاف عليكم ستا. …وبيع الحكم…. ا. Artinya: Aku takutkan kalian enam hal:…Jual beli hukum…(At-Thabrani, Shahih Jami’, 216). Di sini bisa kita pahami, bahwa fakta betapa kekhawatiran tersebut menjadi kenyataan.
III. Pengadilan Akhirat
Ada satu hadis sahih tentang pertanyaan di akhirat (bukan di kubur-karena di kubur ada pertanyaan sendiri):
لاتزول قدما عبد حتى يسال عن اربع .عن عمره فيما افناه، وعن علمه فيما فعل، وعن ماله من اين اكتسبه وفيما انفقه وعن جسمه فيما ابلاه.
Artinya: Kedua telapak kaki hamba tidak akan bergeser di hari kiamat sebelum ditanya empat hal: 1). Umurnya dihabiskan untuk apa; 2). Ilmunya digunakan apa; 3). Hartanya diperoleh dari mana dan untuk apa; 4). Jasadnya diusangkan untuk apa (Tirmidzi, 2417).
- Pembuktian Nan Sempurna
Dari empat poin pertanyaan di hari akhirat, kali ini akan kita bahas secara singkat tentang harta, yaitu poin yang ketiga dalam hadits tsb. Kalau pada poin selainnya hanya ada satu pertanyaan, dalam soal harta ada dua pertanyaan. Yakni gerak visa-versanya, arus masuk dan keluarnya.
- Teknologi Maha Canggih
Sebelum pertanyaan dilontarkan, Allah YM Kuasa telah menyediakan segala perangkat baik intrinsik maupun ekstrinsik dengan teknologi Maha Canggih. Secara intrinsik3 segala barang bisa membuktikan by himself (QS. Fushilat 21) dan mulut yang biasa pandai berdusta itu telah dikunci (QS. Yasin 65).
Ayat ini menerangkan bahwa kulit-pun bisa berbicara bahkan segala sesuatu juga dapat berbicara. Sedangkan secara ekstrinsik, rapor juga bisa berbicara apa adanya (QS. Al-Jatsiyah 28). Segala amal baik ataupun buruk dari manusia juga bisa dilihat (QS. Al-Zalzalah 7-8). Lengkap sudah, ada catatan, ada suara dan ada gambar yang terlihat. Meskipun tidak persis perbandingannya, mungkin bisa digambarkan sebagai video super canggih.
- Gerak Visa=Dari mana didapat?
Untuk harta yang kita peroleh, yang pertama ditanyakan darimana perolehannya. Orang memang boleh menjadi milyarder sampai mempunyai ratusan milyar sekalipun, atau ribuan triliyun. Yang penting terjelaskan dari mana asal hartanya. Waris? Bisnis? Kutis? Di situ akan terang benderang mana harta yang halal dan yang haram. Harta itu sendiri yang akan membuktikaanya. Wa man yaghlul ya’ti bima ghalla yaum al-qiyamah. Artinya: Barangsiapa berlaku korup dia akan membawa apa yang dikorup di hari kiamat (QS. Ali Imran 161).
- Gerak Versa=untuk apa dibelanjakan?
Setelah harta yang dimiliki ditanya datangnya dari mana, kemudian pemilik akan ditanya untuk apa dibelanjakan. Dari situ akan dituntaskan. a- Ada yang masuknya halal keluarnya halal; .b- Ada yang masuknya halal keluarnya haram; c- Ada yang masuknya haram tetapi keluarnya halal; dan d- Ada yang masuknya haram keluarnya haram.
- Doa-Syukur
Berbahagialah umat yang telah memiliki regulasi syari’ah. Regulasi menuju “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur“. Semoga dapat diimplementasikan secara murni dan konsekuen. Wallaahul musta’aan. (*)
Dr KH Muchotob Hamzah MM,
Penulis adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wonosobo.