Pastikan Kader Praktik Bertanam di Pekarangan, LPPNU Kudus Kunjungi Rumah Peserta Madrasah Pertanian

0
236
Pengurus LPPNU dan Fatayat Kudus meninjau tanaman di rumah peserta madrasah pertanian

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Selama dua hari Jumat – Sabtu (21-22/11/2025), Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kudus melakukan kunjungan ke rumah Kader Madrasah Pertanian di 3 kecamatan yakni Gebog, Kaliwungu dan Jati. Kunjungan ini dalam rangka memastikan para kader yang sebagian besar anggota Fatayat praktik menerapkan ilmu pemanfaatan lahan sempit yang diperoleh dari pelatihan madrasah kader pertanian LPPNU Kudus, belum lama ini.

“Dari kegiatan ini , kami mengunjungi PAC Fatayat Jekulo di 7 titik, Kaliwungu 10 titik, dan Gebog 14 titik,” kata Ketua LPPNU Kudus, H. Ahmad Amin Mustafid, Ahad.(23/11/2025).

H. Amin mengatakan program kunjungan perdana ini dimaksudkan agar bisa mengetahui kapasitas kader yang memang sudah punya keahlian bertani. “Ada yang cuma sekedar iseng ingin mencoba atau bahkan ada yang dulunya tidak suka tapi sekarang malah jatuh cinta (suka menanam),”ungkapnya.

H. Amin menunjukkan bahwa program pelatihan ini telah berhasil membangkitkan minat dan kesadaran kader untuk memanfaatkan pekarangan lahan sempit.

“Kami dapat pencerahan pasca pelatihan yang dulu sang Mentor mengatakan bahwa setiap hari ternyata kita menyuguhkan racun pada keluarga kita. Ini membuat kami semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan pekarangan lahan sempit untuk menghasilkan makanan yang sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya (Organik),” jelasnya.

H. Amin mengajak tidak hanya ingin meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga, tetapi juga ingin memperkuat kemandirian ekonomi organisasi. “Dengan memanfaatkan pekarangan lahan sempit,  kader-kader dapat menjadi produsen yang mandiri dan meningkatkan pendapatan keluarga, sehingga dapat memperkuat ekonomi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan.”tandasnya.

Peninjauan LPPNU Kudus ke rumah Kader Fatayat yang praktik bertanam di pekarangan

Ketua Fatayat NU Kudus Hj. Farida menambahkan kader Fatayat belajar pertanian di bulan September dan praktik di rumah masing-masing dilanjutkan LPPNU menilai di bulan November.

“Hal ini menjadikan pengalaman belajar dan praktik pertanian yan menyenangkan,”ujarnya.

Ia menjelaskan penilaian menjadi kesempatan silaturahim syiar pertanian sampai ke pekarangan masing-masing kader Fatayat hebat untuk ketahanan pangan dan semangat untuk makanan sehat disajikan keluarga.

“Kader Fatayat mendapatkan bibit cabe jawa, cabe, tomat, terong, dan bayam menjadikan gerakan kecil dimulai dari keluarga suka sayur,” terang Hj. Farida.

Hj. Farida menambahkan kesempatan kolaborasi Fatayat Kudus dengan LPPNU Kudus bisa menambah keberkahan dalam syiar Islam untuk hidup sehat yang dimulai dari keluarga.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan dan motivasi yang tepat, kader-kader kami dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga,”imbuhnya.

Salah satu peserta Ima Tutik Alawiyah,  mengatakan bahwa ketahanan pangan keluarga sangat penting karena untuk memenuhi kebutuhan yang cukup, aman, dan bergizi agar bisa hidup sehat. Ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan, mengolah pangan lokal yang bergizi, serta mengelola keuangan rumah tangga dengan baik.

“Upaya ini tidak hanya meningkatkan kesehatan anggota keluarga tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.”ujarnya.

Dikatakan, pemanfaatan lahan pekarangan dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti sumber pangan (sayuran, buah, umbi-umbian), apotek hidup (tanaman obat), sumber bumbu dan rempah, dan penghasil pupuk organik. Selain itu, lahan pekarangan bisa dimanfaatkan untuk keindahan (taman dan tanaman hias).

“Bagi saya yang masih awam sangat bersyukur dan berterima kasih kepada LPPNU Kudus yang telah memberikan banyak edukasi yang bermanfaat bagi kebun saya. Terima kasih juga kepada PAC Fatayat NU Kaliwungu yang menjembatani silaturrahim saya dengan LPPNU  Cabang Kudus.  Lestari alamku, subur indonesiaku, jaya terus NU ku,”tambah Ima.(rls/adb)

Comments