Kwarda Jateng Inisiasi Tanam 3.500 Bibit Mangrove

0
746
Prosesi penanaman mangrove yang diinisiasi Kwarda Jateng/ Foto: istimewa

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 3.500 bibit mangrove dan cemara laut ditanam di kawasan Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat (5/8/2022). Penanaman bibit mangrove dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo dan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah.

Penanaman bibit mangrove, selain anggota Kwarda Jateng, penanaman juga diikuti TNI, Polri, Lanal, Perhutani, siswa Polimarin dan sejumlah relawan lainnya.

Ganjar menyampaikan, penanaman yang diinisiasi Kwarda Jateng ini, bentuk kolaborasi menjaga ekosistem laut, dan ikhtiar merawat bibir pantai yang terancam penurunan tanah. “Kalau gerakan seperti ini terus dilakukan, ini cara kita menghandle kondisi lingkungan yang mudah-mudahan kita bisa melakukan perbaikan, restorasi,” katanya.

Dia yang juga Ketua Mabida Kwarda Jateng itu, mendorong seluruh komponen masyarakat untuk sadar lingkungan. Pemerintah, kata Ganjar, siap membantu menyediakan bibit jika dibutuhkan.

“Soal bibit pemerintah bisa, soal teknis Perhutani bisa, dinas bisa membantu. Soal tenaga TNI Polri bisa membantu, sehingga kawan-kawan mahasiswa juga bisa bantu. Ini hanya butuh mau dan yakin,” tegasnya.

Untuk diketahui, hingga 2021 lalu, jumlah pohon yang Ganjar (bersama berbagai elemen masyarakat) tanam di seluruh wilayah Jateng mencapai 101 juta batang. Pohon yang ditanam pun bukan asal-asalan, karena harus menyesuaikan karakter dan jenis hutan. Antara lain gayam, beringin, jati, mangrove, dan kayu putih.

Dan saat ini, total luasan hutan di Jateng mencapai 1,29 juta hektare. Terdiri atas 83.705,94 hektare hutan lindung, 15.329,48 hektare hutan konservasi, 550.813,17 hutan produksi dan 640.393,88 hutan rakyat. (rls/ ros, adb, rid)

Comments