
BOYOLALI,Suaranahdliyin.com – Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Garda Fatayat (Garfa) Boyolali menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) I, Sabtu – Ahad (18-19/7/2025) . DTD berlangsung di pondok pesantren Salafiyah Darussalam putri desa Kacangan kecamatan Andong Boyolali.
‘DTF I diikuti peserta 50 kader dari perwakilan Garfa kecamatan se-Boyolali,”jelas Komandan Garfa Boyolali Fitrianty.
Ia menerangkan berbagai disampaikan Nara sumber, antara lain safety riding oleh Polsek Andong. Selain teori, peserta langsung praktik di halaman yayasan el-Zahwa, bagian dari kompleks pondok.pesantrem
“Selama Diklat, peserta sangat antusias dengan didampingi para instruktur dari Satkorwil Garfa Jawa tengah,”terang Fitrianty.
Dalam upacara pembukaan, Katib syuriah PCNU Boyolali Kiai Anangsyah Efendi menegaskan DTD bukan sekedar pelatihan. Kegiatan ini adalah pembentukan karakter, penanaman ideologi dan peneguhan komitmen perjuangan.
“Di sinilah Garfa ditempa bukan sekedar pintar tetapi untuk tangguh. Bukan sekedar kuat tetapi militan. Bukan sekedar hidup yang bermakna dalam barisan pejuang NU,”ujarnya.
Puncak prosesi sakral kegiatan ini diakhiri pembaiatan peserta DTD 1 oleh Satkorwil Garfa Jawa Tengah sebagai pertanda sah menjadi anggota Garfa. (Futu Fatayat Boyolali/adb)