KUDUS,Suaranahdliyin.com – Garda Fatayat (Garfa) NU Kabupaten Kudus menggelar pertemuan triwulan di Aula Gedung Kesenian Wonosoco, Kecamatan Undaan, Jum’at (31/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri Pembina Fatayat Nik Hayati, jajaran PC Fatayat NU Kabupaten Kudus, Komandan Satkorcab Garfa NU Kudus, serta seluruh anggota Garfa se-Kabupaten Kudus.
Selain sebagai ajang koordinasi rutin antaranggota, pertemuan ini juga diisi dengan talk show bertema “Menjaga Kesehatan Wanita Dewasa untuk Hidup Sehat dan Produktif” yang disampaikan oleh Koordinator Bidang Kesehatan PC Fatayat NU Kabupaten Kudus.Anna Sri Ahmad, Amd.Keb.,
Dalam paparannya, Anna menekankan pentingnya kesadaran perempuan dalam menjaga kesehatan diri. Menurutnya, banyak wanita terlalu sibuk mengurus pekerjaan, rumah tangga, dan anak hingga sering kali melupakan kesehatan pribadi. Padahal, kesehatan perempuan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga dan lingkungan sekitar.
“Kesehatan wanita sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga. Karena itu, perempuan perlu menjaga dirinya agar tetap berdaya dan bahagia,” ujarnya.
Anna menjelaskan bahwa kesehatan wanita mencakup aspek reproduksi, fisik, dan mental. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan organ kewanitaan serta melakukan pemeriksaan dini penyakit reproduksi, seperti tes IVA atau pap smear setiap tiga tahun, serta vaksin HPV sejak dini untuk mencegah kanker serviks.
“Wanita juga diimbau segera memeriksakan diri ke tenaga kesehatan bila mengalami nyeri panggul, keputihan tidak normal, atau perdarahan yang tidak wajar.”imbau Anna yang berprofesi bidan desa ini.
Dalam hal kesehatan fisik, Anna mengajak para peserta untuk membiasakan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga minimal 30 menit setiap hari, tidur cukup 7–8 jam, serta menghindari rokok dan alkohol.
“Kita harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap enam bulan dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap bulan untuk mendeteksi dini kanker payudara.”ujarnya
Selain itu, Anna menegaskan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Perempuan perlu waspada terhadap tanda-tanda stres seperti mudah marah, sulit tidur, kehilangan nafsu makan, atau merasa sedih berlebihan.
“Kalau stres, jangan dipendam. Ceritakan kepada orang terdekat atau konsultasikan dengan tenaga kesehatan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga tubuh,” pesannya.
Ia juga membagikan tips mengatasi tekanan hidup dengan melakukan relaksasi, memperbanyak ibadah, menjalankan hobi yang disukai, serta menjaga komunikasi positif dengan orang-orang di sekitar.
Menutup materinya, Anna menyampaikan pesan inspiratif, “Jaga diri, sehatkan badan dan alam, karena wanita hebat adalah sumber bahagia.”tandasnya.
Ia berharap setiap perempuan mampu menjadi pribadi yang sehat, kuat, dan berdaya — tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungannya.
Kegiatan talk show berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya seputar kesehatan wanita dan berbagi pengalaman selama sesi diskusi berlangsung. (yuliana, Ely/adb)
