Pertemuan Triwulan di Undaan, Garfa Kudus Harus Selalu Tampil Kompak dan Berseragam Lengkap

0
88
Pertemuan triwulan Garfa NU Kudus di desa Wonosoco Undaan

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Garda Fatayat (Garfa) NU Kudus meluncur ke  wilayah Kudus Bagian paling selatan tepatnya di desa Wisata Wonosoco Undaan, Jum’at (31/10/2025). Mereka berombongan untuk menghadiri pertemuan Triwulan Garfa Kudus di Gedung Kesenian Wonosoco kecamatan Undaan.

Disamping melakukan koordinasi rutin. para anggota Garfa dari berbagai kecamatan di Kudus ini mengikuti ceramah edukasi kesehatan tentang ke-wanita-an oleh koordinator bidang kesehatan Fatayat Kudus, Anna Sri Ahmad, Amd.keb.

Pada kesempatan itu, komandan Satkorcab Garda NU Kudus NIlla Tijanil Jannah menegaskan Garfa NU merupakan  lembaga dibawah naungan Fatayat NU yang sangat istimewa. Karenanya, kader Garfa dalam bertugas harus menunjukkan penampilan (berpakaian) lengkap sesuai Standar Operasional Prosedural (SOP).

“Kalau siap tugas berarti harus siap berpenampilan lengkap dari atas sampai bawah sesuai SOP yang berlaku. Jangan setengah-setengah, jangan sampai ada yang nyeletuk ke saya, apakah Garfa tidak kober nyetrika?”ujarnya

Nilla mengingatkan Garfa harus siap konsisten menjalankan aturan yang ada. Sekarang ini, kata dia, Garfa itu selalu menjadi sorotan terutama dari kalangan NU.

“Beliau-beliau pasti mencari keberadaan Garfa. Kita selalu dicari terus sampai kadang bingung menjawab pertanyaan bapak-bapak NU.”tandas Nilla.

Komandan Garfa NU Kudus NIlla TJ memimpin koordinasi pertemuan triwulan kemarin

Wakil ketua PC Fatayat NU Kudus Ani Muchayaroh mengingatkan hal yang sama. Ia mengatakan Garfa harus selalu kompak.

“Saya ikut memantau pergerakan Garfa yang makin kesini terlihat makin kepontal. Karena memang semakin banyak tugas yang ditujukan untuk Garfa, jadi harapannya Garfa selalu siap bertugas dalam satu komando,”katanya.

Ia menandaskan Garfa sudah pasti menjadi bagian dari naungan Fatayat. Dengan demikian, kader harus faham memposisikan diri saat bertugas.

“Setiap kader Garfa kudu legowo dengan keputusan penunjukan penempatan posisi ketika bertugas. Karena semua sudah diperhitungkan dan suatu ketika pasti akan berada di posisi favorit yang diangankan,”imbuhnya.

Pembina PC Fatayat NU Nik Hayati yang ikut menghadiri pertemuan triwulan ini merasa berterimakasih karena tempatnya berada di sebuah obyek desa wisata Wonosoco yang menyenangkan. Menurutnya, pemilihan lokasi ini menjadi kado untuknya.

“Terimakasih banyak karena memang sudah lama saya angen-angen,  kapan bisa ke Wonosoco lagi dan hari ini ternyata sudah berada disini,”ujarnya.

Mantan ketua PC Fatayat Kudus ini mendorong Garfa untuk siap mengadakan pengkaderan Diklat Terpadu Dasar (DTD) kedua untuk melahirkan kader – kader lanjutan

“Ini menjadi kebanggaan kita karena mempunyai citra diri yang perfect dimata masyarakat lantaran Garfa itu kader yang militan, humanis, loyal dan siap berkhidmah di NU,”tegasnya mengapresiasi.

Foto bersama usai pertemuan Triwulan Garfa NU Kudus di Wonosoco

Terkait tempat pertemuan triwulan di Wonosoco, Komandan Satkorancab Garfa Undaan.Lilik Ernawati mengatakan sengaja memilih lokasi di pedalaman yang jauh dari perkotaan.

“Sengaja kami tempatkan disini supaya sahabat  Garfa bisa bersilaturahim di daerah Undaan yang paling terdalam. Sekalian juga kita bisa cuci mata menghirup udara segar memandang hamparan sawah yang sebagian besar seperti lautan karena terendam air,”katanya.

“Maksud kami juga ingin mengenalkan wilayah undaan terjauh yakni desa Wonosoco sehingga dapat dibayangkan jarak tempuh Garfa Wonosoco ketika bertugas disana-sana selalu sigap,”tambah Lilik Ernawati.

Meski dalam suasana dingin, kader Garfa sangat menikmati pertemuan yang berlangsung serius tapi santai.Pada sesi tanya jawab, mereka sangat  antusias dengan banyak bertanya seputar kesehatan wanita kepada nara sumber .(Ely Fatmawati/adb)

Comments
SHARE
Previous articleIjazah Palsu