
PATI,Suaranahdliyin.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Joyo Kusumo Pati menggelar Pendidikan Kader Dasar (PKD) ke-9 di kediaman senior, Waridi, Jum-at – Ahad (18-20/7/2025). Mengusung tema militansi kader mujahid di era disrupsi, PKD diikuti oleh puluhan kader PMII dari berbagai komisariat di daerah pantura timur.
Ketua Komisariat PMII Joyo Kusumo, Ahmad Supriyanto mengatakan PKD sebagai jenjang kaderisasi formal kedua dalam tubuh PMII. Pengkaderan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat militansi, integritas, serta visi keislaman dan kebangsaan.
“Para kader mendapat bekal dalam menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks di era disrupsi teknologi dan sosial,”ujarnya.
Ahmad Supriyanto menyatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai ruang transformasi ideologis dan intelektual yang berorientasi pada pengabdian. “Kader PMII hari ini harus mampu beradaptasi dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman, kebangsaan, serta prinsip keadilan sosial,”tegasnya.
Ditegaskan lagi, militansi kader tidak hanya diukur dari semangat, aksi tetapi dari konsistensi perjuangan di ruang akademik, sosial, dan ideologis. “Kami ingin melahirkan mujahid intelektual yang relevan dengan konteks zaman,” tambahnya.
Ia mengharapkan PKD ke-IX ini dapat mencetak kader-kader yang militan, visioner, dan tetap berkomitmen pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
“Demikian pula, kader PMII mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,”harap Supriyanto.
Dalam PKD ke-9 ini menghadirkan para narasumber kompeten yang memberikan materi inspiratif. Antara lain, ketua PCNU Pati KH. Yusuf Hasyim, Ketua NU Care – Lazisnu Pati Edi Kiswanto dan nara sumber lainnya.(Fikrul Umam/adb)