HUMOR
Beda Politisi dan Kiai Menurut KH. Anwar Zahid

0
56
KH. Anwar Zahid ceramah di Kota Madiun, belum.lama ini.

Dai kondang asal Bojonegoro KH.Anwar Zahid (Abah Anza) terkenal ceramahnya berani, lugas dan bernas. Gayanya ceplas ceplos.penuh humor yang mampu mengundang tawa jamaah.

Saat mengisi pengajian dalam rangka pergantian kiswah Ka’bah di Pahlawan Street Center kota Madiun Jawa timur, pekan lalu, Abah Anza mampu menyedot perhatian ribuan jamaah.

Ketika mengawali ceramah dengan mengucapkan penghormatan kepada kepala Kesbangpol kota Madiun, Abah Anza menyebut tugas Kesbangpol mengurusi hal-hal berkaitan politik.

“Kalau saya bukan bidangnya (politik),”ujarnya.

Lalu, ia menjelaskan orang yang paham politik namanya politisi. Sementara yang ahli agama namanya kiai.

“Dulu, namanya politikus. Karena banyak yang jadi tikus namanya diganti politisi,”terang Abah Anza disambut tawa jamaah.

Abah Anza melanjutkan dengan bertanya, apa.bedanya politisi dengan kiai? Belum sempat dijawab jamaah, ia menjawab sendiri.pertanyan tersebut.

“Kalau politisi boleh salah tapi tidak boleh kalah. Kalau Kiai boleh kalah tapi tidak boleh salah,”ujarnya.

Karena tidak boleh kalah, katanya, politisi selalu berusaha menang terus. Kiai tidak boleh salah, sebab kalau salah bisa remuk.

“Politisi harus menang meski dengan cara yang curang dan menghabiskan uang,”tegasnya yang disambut tepuk tangan dan tertawa.jamaah.

Dalam pengajian itu, Abah Anza lebih banyak mengupas perjuangan penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia. Dalam ceramahnya dibumbui humor yang menarik para jamaah.(Qomarul.Adib)

Comments