
Meski baru kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah, bocil Nita boleh dibilang mempunyai keberanian lebih. Keinginannya pun terkadang bikin orang tersenyum.
Seperti pada peringatan hari Kartini 21 April lalu, Nita sangat semangat menyambutnya. Sepekan sebelumnya, ia sudah merengek kepada orang tuanya supaya menyiapkan kebaya Kartininan.
“Mah, aku pingin tampil beda, pakaian yang beda dari yang lain,”pintanya kepada mamanya.
Orang tuanya pun berusaha mencarikan pakaian kebaya. Saat mendapat pakaian adat Kudus, Nita sangat senang.
Tak hanya itu, Nita juga mendesak gurunya untuk.memgadakan lomba fashion show. Karena awalnya tidak ada rencana, pihak madrasah akhirnya mengagendakan hal itu.
Nita bergembira. “Asyiik,”ucapnya.
Pas hari H, Nita memakai pakaian adat yang telah disiapkan. Nita bertambah gembira lantaran meraih juara satu dalam lomba fashion show..
Saat ditanya mamanya, kenapa sampai bersemangat pingin tampil beda seperti itu?
Tak diduga, Nita memberikan jawaban yang menggelikan. “Aku pingin masuk kalender (madrasah).”
Spontan kedua ortunya tertawa mendengar jawaban Nita Dan saat diceritakan kepada paman-bibinya, semua juga tertawa.
Dan, kini foto dirinya berpakaian adat dijadikan ilustrasi banner pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) madrasah.
“Nita, Nita. Ada-Ada saja keinginanmu,”komentar omnya saking gemesnya.(Qomarul Adib)