Semarak Ramadan, NU Jagalempeni Selatan Brebes Kaji Kitab Kuning

0
1034
Kang Miftahusalam pengasuh kajian kitab kuning NU Jagalempeni Selatan Brebes

BREBES, Suaranahdliyin.com – Untuk mengisi kegiatan Semarak Ramadan, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jagalempeni Selatan Brebes mengadakan pengajian kitab kuning setelah sholat taraweh. Kajian Kitab kuning “Maqosidus Shiyam” dengan Qori Miftahusalam yang  disiarkan secara live streaming melalui akun lazisnu Jakartamu.

Dalam uraian santri Lirboyo yang akrab disapa Kang Mif  menyampaikan dimensi kesehatan dalam berpuasa. Ia menerangkan makna Summu tashihuu, yang artinya berpuasalah maka kalian akan sehat.

“Ini artinya bahwa ibadah puasa yang kita laksanakan memiliki dimensi kesehatan jasmani (fisik) dan rohani. Dengan tidak makan selama siang hari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari maka akan membersihkan toksin dalam tubuh kita,”jelasnya

Lebih dari itu menurut santri asal Jakatamu, puasa juga melatih kepekaan sosial. Dengan merasakan pedihnya haus dan lapar maka akan tergerak perasaan terhadap orang orang yang lapar dan haus karena tidak memiliki makanan.

“Disinilah kita terpanggil untuk bersedekah kepada mereka yang berkekurangan secara ekonomi,”imbuh Miftahusalam.

Kang Mif yang baru tamat kemarin ini membaca Kitab tersebut dengan makna ala pesantren. Ia menerangkan  secara gamblang sehingga sangat mudah di tangkap oleh jamaah pengajian.

Sekretaris MWCNU Wanasari Akhmad Sururi sangat mengapresiasi dsn mendukung kegiatan pengajian kitab kuning NU Jagalempeni Selatan. Menurutnya kegiatan Ramadan. Ini menjadi bagian dari khidmat NU kepada umat melalui nasrul ilmi (menyebarkan  pengetahuan).

‘Kegiatan kajian kitab kuning yang menjadi tradisi pesantren juga merupakan implementasi dari idiom bahwa NU adalah Pesantren besar. Ini artinya tradisi yang berjalan di tengah tengah masyarakat nahdliyin sejalan dengan tradisi pesantren antara lain dengan kajian kitab kuning” ujar Akhmad Sururi.

Menurut Sekretaris MWC NU, sebagai pengurus NU di manapun tempatnya diharapkan bisa menggerakkan warga NU untuk menghidupkan Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan. Mulai kajian kitab kuning, kuliah subuh , kuliah ba’da Ashar, tadarus bersama dan kegiatan lainnya yang bernuansa religius.

Kajian kitab kuning yang dilaksanakan di gedung NU Ranting Jagalempeni Selatan Kec Wanasari Kab Brebes selama bulan Ramadan 1445 juga dihadiri oleh beberapa pengurus NU dan badan otonom tingkat ranting. Ketua Ranting GP Ansor Ust Nurohmat  setiap malam mengikuti kegiatan tersebut.(adb/ros)

Comments