Warga NU Diajak Perkuat Cinta Organisasi

0
49
Penceramah KH Syarif Sugiarto menyampaikan mauidhah hasanah dalam kegiatan rutinan Muslimat – Fatayat NU Tegalharjo Pati

PATI,Suaranahdliyin.com Warga NU diajak memperkuat rasa cinta terhadap organisasi keagamaan khususnya Nahdlatul Ulama.

Ajakan itu disampaikan penceramah asal Pati KH. Syarif Sugianto dalam mauidhah hasanah kegiatan Majelis Rutinan Pimpinan Ranting (PR) Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama deda Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Pati, di musholla Tarbiyatul Athfaal setempat, Jum’at (19/12/2025).

Di hadapan jamaah Muslimat, KH. Syarif Sugianto menekankan pentingnya kecintaan terhadap organisasi keagamaan, khususnya Nahdlatul Ulama. Mengutip sabda Rasulullah SAW, Yuhsyarul mar’u ‘ala ma ahabba, ia menjelaskan bahwa seseorang kelak akan dikumpulkan bersama apa yang dicintainya.

“Oleh karena itu, kecintaan kepada NU diharapkan menjadi wasilah untuk berkumpul bersama orang-orang saleh di akhirat.”tandas ustaz Madrasah Khairiyatul Ulum Tegalharjo Pati ini

KH. Syarif juga mengingatkan jasa para pendiri NU, salah satunya Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari, yang merupakan sosok terpilih di hadapan Allah dan manusia. Ia mengutip dawuh KH. Hasyim Asy’ari yang menyatakan bahwa siapa pun yang merawat NU akan diakui sebagai muridnya.

“Semangat berkhidmah di NU jangan sampai kendor. Dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun, harus semakin kuat dan istiqamah,” tegasnya.

Selain meneguhkan komitmen berorganisasi, KH. Syarif Sugianto juga mengajak jamaah untuk menyambut datangnya bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa dalam satu tahun terdapat 12 bulan, dan di antaranya ada empat bulan haram yang memiliki keutamaan khusus, yaitu Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab.

“Bulan Rajab disebut Syahrullah, bulan Allah. Di bulan ini, Allah tidak menurunkan azab-Nya kepada umat manusia,” jelasnya.

Mengakhiri mauidhahnya, KH. Syarif mengajak para jamaah untuk menghidupkan bulan Rajab. “Mari kita tingkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta menjaga hati agar senantiasa hidup dan dekat dengan Allah SWT,”ajaknya.(*)

Hilda Musyafa’ah, Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Sunan Kudus

Comments