Ratusan Warga Manfaatkan Pengobatan Gratis Basada Kudus

0
1848
Seoran tim medis Basada Kudus memeriksa pasien dalam pengobatan gratis kemarin

KUDUS,Suaranahdliyin.comRatusan warga dukuh Gedondong desa Gondosari kecamatan Gebog Kudus memanfaatkan pengobatan gratis yang diselenggarakan Banser Husada (Basada) Kudus, Ahad (2/12/2018). Dalam kegiatan yang bertempat di TPQ Assalafiyah itu, mereka yang terdiri orang tua dan anak-anak memeriksakan kesehatan dirinya.

Dari pantauan suaranahdliyin.com, masyarakat sangat antusias antri menunggu giliran pemeriksaan. Setelah diperiksa, para pasien mendapat obat secara gratis sesuai resep yang dikeluarkan dokter.

Wakil Bendahara GP Ansor H. Haryanto mengatakan pengobatan gratis Basada ini bertujuan membantu mengobati penyakit yang diderita warga agar bisa sehat. Disamping itu,kegiatan ini menjadi salah satu program untuk menumbuhkan generasi yang sehat.

“Kali ini, kami batasi untuk 226 pasien atau warga sekitar TPQ dan santri Assalafiyah,”ujar H.Haryanto yang menjadi pelaksana kegiatan ini.

Ketua Basada Kudus dr Zulfikar dan wakil bendahara GP Ansor H.Haryanto (jas hijau) diantara warga yang menunggu antrian pemeriksaan pengobatan gratis Banser Husada, Ahad kemarin.

Ketua BASADA Kudus dr. Zulfikar Naftali menjelaskan pengobatan gratis ini merupakan kegiatan putaran yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di MINU Wahid hasyim desa Rahtawu. Bakti sosial ini wujud komitmen kepeduliaan banser dalam memberikan pelayanan sekaligus pencerahan (edukasi) kesehatan kepada masyarakat secara gratis.

“Baksos kesehatan ini sebetulnya fokus pada santri madrasah, namun khusus di sini untuk masyarakat juga,”terangnya.

Dalam pengobatan ini, Banser Husada membawa 10 dokter dari Kudus dan Semarang. Mereka ini terdiri dokter spesialis THT, umum dan dokter anak.

“Dari hasil pemeriksaan kesehatan, rata-rata warga yang berobat terkena generatif hipertensi, kencing manis dan penyakit ringan lainya. Kami pun langsung memberikan obat,”terang dr Zul sapaan akrabnya.

Warga yang ikut berobat mengucapkan terima kasih atas aksi Basada Kudus ini. Menurut Rubiati, dirinya merasa tertolong mendapat pengobatan atas penyakit yang dideritanya.

Matur nuwun Banser, kalau bisa pengobatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap bulan sekali,”harapnya.(adb/ros)

Comments