KUDUS, Suaranahdliyin.com – Para peserta Latihan Dasar Jurnalistik (LDJ) Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an (PTPYQ) 2 Muria, tidak hanya diberikan teori saja selama dua hari pelatihan.
Namun, sebanyak 30-an santriyah juga diterjunkan langsung untuk praktik. Mulai dari parktik wawancara, menulis laporan hingga membuat bulletin.
“Jadi para peserta LDJ ini tidak hanya mendapatkan teori saja, juga diberikan waktu untuk praktik langsung,” terang Ustazah Zaim Fida, salah satu pembimbing.
Untuk tempat praktik, ujar Ustazah Zaim Fida, yaitu mengambil lokasi kompleks wisata religi dan makam Kanjeng Sunan Muria.
“Untuk penggarapan naskah bulletin, dilakukan secara berkelompok di Aula Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM),” terangnya lebih lanjut.
Mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung, para santriyah peserta LDJ pun nampak semangat.
Mereka melakukan wawancara bersama kelompok masing-masing, kemudian menuliskan laporannya menjadi reportase (berita).
Akan tetapi, dalam latihan membuat bulletin itu, tak hanya diisi dengan reportase. Melainkan ada juga beberapa rubrikasi lain yang mesti diselesaikan oleh masing-masing kelompok. Antara lain salam redaksi, opini, puisi dan cerita pendek (cerpen). (ros, rid, mail/ adb, gie, luh)