BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Pemerintah Kabupaten Boyolali, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) literasi informasi untuk pustakawan, guru, dan pegiat literasi.
Bimtek tersebut digelar di Ruang Audiovisual Lantai II Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Boyolali, Rabu – Kamis (25-26/06/2025).
Kegiatan itu digelar, untuk menyukseskan program budaya baca dan literasi bagi warga Boyolali, sesuai tagline Perpustakaan Daerah Boyolali yakni “Remen Maos” (senang membaca).
Tema Bimtek yang diberikan meliputi pentingnya kebutuhan informasi dan penelusurannya, evaluasi informasi, analisis-sintesis informasi, serta diseminasi informasi. Materi dipaparkan oleh Maria Husnun Nisa, Nurlistiani, dan Bachrul Ilmi.
Menurut Bachrul Ilmi, sebagai pustakawan atau pegiat literasi harus bersikap profesional dalam menghadapi perkembangan zaman
“Ada lima hal yang perlu diperhatikan, yakni kolaboratif, adaptif, pro-aktif, terbuka pada teknologi, dan responsif pada penggunaannya,” terangnya.
Kendati demikian, Bachrul mengisyaratkan, bahwa dalam penggunaan teknologi seperti adanya Artificial Intelligence (AI) prompter, mesti dipakai dan disikapi dengan bijak dan tepat.
“Artificial Intelligence (AI) prompter adalah tool yang bisa membantu, namun harus dipahami batasan-batasan penggunaanya,” jelasnya. (ani maskanah/ sis, ros, adb)
