
JEPARA, Suaranahdliyin.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-IK) IAIN Kudus bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar program Aksi Donor Darah di balai desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara Pada Jum’at, (23/09/2022)
Aksi Donor Darah ini diikuti oleh beberapa warga khususnya perangkat desa, komunitas onthel dan masih banyak lagi. Kemudian mayoritas pendonor darah berasal dari mahasiswa KKN sendiri, serta keluarga komunitas yang mensupport program tersebut.
Kegiatan tersebut ternyata mendapat antusias besar warga sekitar, pasalnya banyak dari mereka yang berbondong-bondong mendaftar untuk mendonorkan darahnya.
Aziya Amnul Muna selaku peserta KKN-IK IAIN Kudus, mengungkapkan dari antusias warga itu sebenarnya dapat menghimpun lebih dari 23 kantong darah.
“Kurang lebih dalam waktu 3 jam berhasil dihimpun sebanyak 23 kantong darah. Akan tetapi, banyak pula pendonor yang tidak memenuhi kriteria,” ujarnya pada Jum’at (23/09/2022)
“Tidak memenuhi kriteria yang dimaksud ini yakni pendonor memiliki darah rendah, mempunyai riwayat penyakit sehingga jika mendonorkan justru akan membahayakan dirinya.”sambungnya.
Petinggi Desa Jinggotan, Sholikin mengungkapkan bahwa aksi donor darah ini digelar bagi para relawan yang lebih mengutamakan orang-orang diluar sana yang lebih membutuhkan.
“Program donor darah berjalan dengan baik, para relawan berantusias datang ke Balai desa. Dengan itu secara tidak langsung mereka berniat untuk mendonorkan darah kepada orang yang lebih membutuhkan,” tambahnya.
Dari situ juga dapat disambungkan dengan dargonnya bahwa “Setetes Darah Sejuta Kehidupan”, secara tidak langsung kegiatan ini juga memberikan banyak pelajaran serta sosial tinggi kepada siapapun. Hal tersebut juga harapnya menjadi ujung tombak sosialisasi kepada masyarakat dan kegiatan donor darah sukarelawan.(Hasna/adb)