
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Unit Pengelola Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) desa Bae kecamatan Bae Kudus memberikan bantuan gerobak dan tabung gas elpiji kepada Sutarni, warga dukuh Bendo Rt 01/02 desa setempat. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh ketua RT Haryono yang diterima langsung Sutarni di rumahnya.
Ketua UPZIS NU Ranting Bae M. Anshori mengatakan bantuan gerobak dan tabung elpiji ini merupakan bagian dari program penguatan ekonomi warga.
“Harapannya, program ini bisa membantu (support) usaha penerimanya,”ujarnya kepada Suaranahdliyin.com,pagi tadi.
Anshori menjelaskan Sutarni merupakan seorang ibu penjual nasi dan gorengan berkeliling kampung. Selama ini, Sutarno berjualan dengan jalan kaki dan menggendong dagangannya.
“Bantuan ini untuk memudahkan ibu Sutarni jualan keliling,”imbuhnya.
Terkait sumber bantuan, Anshori mennerangkan gerobak dan gas LPG berasal dari dana hasil kaleng INUK (Infak Nahdlatul Ulama Kudus ) yang dijalankan di wilayahnya.
“Ini membuktikan, kemanfaatan hasil kaleng INUK sangat bisa dirasakan oleh warga yang membutuhkan,”tandasnya.
Ketika ditanya perolehan tiap bulan, ia memaparkan kaleng INUK ranting Bae rata- rata bisa mencapai Rp 10 juta dari 200-an kaleng yang dtebar di rumah warga.
“Melihat banyaknya manfaat, kami berharap semua warga (NU) mau diberi kaleng INUK sehingga target tahun 2022 ini bisa tercapai 350 kaleng,”harap Anshori.
Turut menyaksikan penyerahan bantuan, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), PR Fatayat NU dan jajaran UPZISNU desa Bae.(adb,gie/ros)