KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) desa Bae mengapresiasi eksistensi Unit Pengelola Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) yang semakin berkembang.
Ketua PRNU Bae Kiai Ridlwan Habib mengutarakan hal itu dalam acara silaturahim dan halalbihalal NU di masjid Nurul Mubin dukuh Gilang Bae, Senin malam (22/4/2024).
Kiai Ridwan menilai keberadaan UPZISNU desa Bae memiliki arti penting untuk kemaslahatan ummat. Dikatakan, laporan UPZISNU perbulan hasil pengumpulan dana kaleng Infak Nahdlatul Ulama Kudus (INUK) setiap bulan selalu meningkat.
“Alhamdulillah, UPZISNU yang dikomandani saudara Ansori semakin berkembang. Baik dalam pemasukan kaleng INUK maupun pentasharufan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan sehari terkadang 2-3 kali,”terangnya.
Kiai Ridwan menjelaskan pelaksanaan selapanan PRNU Bae biasanya dilaksanakan pada malam Selasa pon. Namun karena masih padatnya acara, selapanan pada bulan Syawal ini diadakan Selasa Kliwon sekaligus dikemas halalbihalal.
“Kami mengimbau warga NU ranting Bae untuk mengikuti selapanan yang mana di dalamnya ada kajian kitab Faroidussaniyyah karangan KH. Sya’roni Ahmadi.”imbuhnya.
Kegiatan di masjid Nurul Mubin Gilang itu diisi Istighotsah, khatmil Qur’an dan mauidhah hasanah oleh Pengasuh pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an 2 Muria Dawe Kudus KH. Nur Khamim LC.
Dalam ceramahnya, KH. Nur Khamim menekankan makna penting halalbihalal. Pada momentum ini, ummat muslim harus bisa meningkatkan silaturahim dan saling meminta maaf antar sesama.
“Setiap orang harus bisa saling meminta maaf (istihlal) dsn kita juga memberikan maaf kepada sesama,”tandasnya. (syafik,adb/ros)
“