
JEPARA, Suaranahdliyin.com – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo, Pecangaan, Jepara menggelar ujian terbuka program unggulan tahfidh quran di madrasah setempat, Jalan Kauman No 1 Pecangaan Jepara, Sabtu (25/6/2022).
Pada tahun ajaran 2021/2022, ujian tahfidh diikuti sebanyak 41 peserta yang terdiri atas kelas VII sejumlah 22 siswa, kelas VIII sebanyak 15 siswa, dan kelas IX ada 4 peserta.
Kepala MTs Walisongo Pecangaan, Achmad Zainudin,mengutarakan, program tahfidh quran baru dimulai tahun ajaran 2021/2022. Tahun sebelumnya, ujian dilaksanakan di Pesantren Tahfidh Walisongo.
“Untuk program tahfidh, sebenarnya sudah ada sejak 2019, namun waktu itu belum bisa maksimal dikarenakan kelas masih berbaur dengan non tahfidh (reguler). Alhamdulillah tahun ini sudah ada 1 kelas khusus tahfidh, yakni kelas VII,” katanya.
Dia menambahkan, berkaitan dengan dewan asatiz berasal dari Pesantren Tahfidh Walisongo. “Ada satu ustaz pesantren tahfidh yang juga mengampu di MTs Walisongo,” terangnya.

Untuk target hafalan, ujarnya, kelas VII target 5 juz, kelas VIII ditarget 10 juz, dan kelas IX sebanyak 15 juz. “Tujuan program unggulan tahfidh ini untuk membuka kelas khusus. Siswa wajib mukim di pesantren, dan kurikulumnya dibedakan dengan kelas reguler utamanya jadwal kegiatan madrasah dan pondok,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan program tersebut siswa dapat mencapai target yang diinginkan madrasah dan pesantren yakni hafal minimal 15 juz. “Semoga para siswa dapat mencapai target dari madrasah dan pesantren, yakni kompetensi lulusan memiliki hafalan minimal 15 juz,” katanya. (sm/ ros, adb)