
JEPARA, Suaranahdliyin.com – Pengelola (pengurus) masjid di diminga untuk bisa mengoptimalisasi fungsinya.
Tujuannya, agar fungsi masjid tidak sekadar sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pelayanan sosial hingga pengembangan ekonomi.
“Berdirinya masjid menjadi simbol kemakmuran masyarakat sekitar. Fungsi masjid juga harus lebih luas seperti untuk pelayanan sosial, hingga ekonomi, selain menjadi tempat ibadah,” kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin (Gus Yasin).
Gus Yasin mengutarakan hal tersebut dalam peresmian pemugaran Masjid Besar Baitush Shomad di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara pada Ahad (24/8/2025).
Dia pun berkisah, bahwa sejak dahulu masjid digunakan untuk pertemuan-pertemuan para Sahabat Nabi. Selain itu, juga menjadi tempat pertemuan Nabi Muhammad dengan tamu-tamunya.
“Kadang juga digunakan untuk pengungsian, pada saat perang (dahulu). Yang sakit-sakit itu dirawat di masjid. Jadi fungsi masjid itu bermacam-macam,” tuturnya.

Dalam pandangan dia, keberadaan masjid juga harus terbuka bagi siapa saja, masjid harus terbuka untuk siapapun yang membutuhkannya.
Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad, lanjut Gus Yasin, masjid harus untuk siapa saja. Harus menjadi tempat yang nyaman untuk siapapun.
“Nah saya minta peresmian Masjid Baitush Shomad bisa mengikuti apa yang dicontohkan Kanjeng Nabi Muhammad,” harapnya. (*)