JEPARA, Suaranahdliyin.com – Peduli terhadap saudaranya yang terdampak banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, warga Nahdlatul Ulama (NU) Jepara saling bahu membahu untuk ikut membantu meringankan beban mereka yang terdampak. Sumbangan untuk warga terdampak banjir itu, berdatangan. Mulai dari beras, gula, susu, air mineral, hingga cemilan.
Sebagai upaya tanggap bencana, dibentuk posko yang dimotori oleh PC. GP. Ansor berikut Banser dan Banser Tanggap Bencana (Bagana), PC. Muslimat NU, PC. Fatayat NU, serta IPNU – IPPNU di Kota Ukir tersebut.
Untuk gerakan bantuan dikordinasi oleh PR. NU, MWC. NU dan Banom se Kabupaten Jepara, khususnya MWC. NU Nalumsari dan MWC. NU Kecamatan Mayong. Sedang Banser dan Bagana menerjunkan tak kurang 200 personel bekerja sama dengan posko pusat di bawah BPBD dan SAR Kabupaten Jepara.
Ketua PC. Muslimat NU Jepara, Hj. Nur Aini, mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada PAC dan PR Muslimat NU se Kabupaten Jepara untuk ikut berperan aktif membantu Masyarakat Desa Dorang. “Harus ambil peran, apapun yang bisa dilakukan. Ambulance miliki klinik Masyithoh Muslimat NU Jepara juga siap setiap saat di posko,” ujarnya.
H Syamsul Anwar, Ketua PC. GP. Ansor Jepara, mengutarakan, bahwa GP Ansor telah membuat posko tanggap bencana di Gedung PCNU Jepara. “Kami menyiapkan lebih dari 200 personel Banser dan Bagana untuk membantu di posko tanggap bencana bersama BPBD, SAR dan relawan lainnya,” terangnya.
Sementara itu, untuk memastikan posko tanggap bencana NU berjalan dengan baik, KH Ubaidillah Nur Umar (Rois Syuriyah PCNU Jepara) dan KH Hayatun Abdullah Hadziq (Ketua PCNU Jepara) terjun langsung untuk memantau dan memberikan dukungan moral kepada relawan serta warga NU yang terdampak musibah banjir. (rls/ adb, ros, rid)
