Santri Diingatkan Supaya Hati-hati Gunakan Handphone

0
1472
KH Salman dan M. Nurul Amin menjadi pembicara dialog Santri IPNU-IPPNU Dawe

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional, Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU kecamatan Dawe mengadakan Dialog Santri , di MANU Raden Umar Said Colo, Senin (29/10/2018). Dialog yang diikuti 80 santri dan kader Pimipinan Komisariat MTs dan MA sederajat I ni menghadirkan nara sumber wakil Rais MWCNU Dawe KH. Salman dan Aktivis GP Ansor M.Nurul Amin.

Dalam acara bertajuk Safari School dengan tema “Revitalisasi Jiwa Komitmen Santri dalam Berprestasi dan Berorganisasi ” ini, KH.Salman mengingatkan para santri supaya berhati-hati dalam menggunakan handphone.

“Bila digunakan dengan baik akan menjadi surganya pahala. Namun bila sebaliknya, bisa jadi nerakanya dosa,”ujarnya.

KH Salman menilai musuh terberat santri pada zaman sekarang bukanlah penjajah seperti zaman dahulu. Tetapi, alat kecil yang canggih berupa handphone yang biasa dipegang para santri.

“Santri harus memanfaatkan tehnologi (handphone) secara cerdas, bijak dan benar.”tandasnya.

Nurul Amin mengatakan untuk menumbuhkan jiwa prestasi dari santri (IPNU-IPPNU) perlu komitmen yang tertanam dalam jiwanya. Santri harus memiliki niat berjuang dan mengabdi.

“Karena santri bukan hanya ngaji, juga berorganisasi Sebab kalian adalah penerus masa depan bangsa ini,”tandasnya.

Begitu pula, lanjutnya, Santri harus bisa menjawab tantangan zaman di tengah semakin mengglobalnya tantangan ekonomi  dan politik.

“Untuk menjawab tantangan tersebut santri harus belajar. Karena sejatinya santri adalah orang belajar dan terpelajar,”ujar Amin.(bid/adb)

 

Comments