
SEMARANG,Suaranhqdliyin.com – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pihak Kedua (P2) Ma’arif Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi
di Hotel Muria, Semarang, Sabtu- Ahad (5–6/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta dari, LSP P1 (Pihak Pertama) SMKN 1 Celuwak, LSP P1 SMK YATPI GODONG, LSP P2 Ma’arif Jateng, LSP (Pihak Ketiga) P3 Migas Cepu, LSP P3 Pengembangan Energi dan Mineral Indonesia sertaLSP Logam Mesin Indonesia,
Kehadiran dua master asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yakni Sulistyo dan Vera Damayanti, menjadi salah satu bagian penting dalam kegiatan tersebut. Keduanya hadir untuk memberikan pembekalan sekaligus evaluasi terhadap kinerja para asesor dalam menjalankan skema uji kompetensi.
Dalam sambutannya, Ketua LSP P2 Ma’arif Jateng, Fakhruddin Karmani, M.S.I, menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi generasi muda di era kerja berbasis keahlian. “Kompetensi harus didapat secara utuh. Ada uji yang menyatakan kompeten atau tidak. Maka, kita harus mempersiapkan anak-anak kita dengan serius,” katanya.
Ia juga menitipkan pesan agar para pendidik dan asesor turut membangun motivasi serta karakter peserta didik. “Ma’arif punya visi penguatan karakter Ahlussunnah wal Jamaah. Lulusan kita harus kuat, di manapun mereka berada,” ujarnya.
Master Asesor Sulistyo, M.M mengingatkan para asesor untuk menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas. “Pastikan semua mengacu pada aturan tertulis. Jika ada yang di luar itu, harus dikomunikasikan dengan pimpinan,” tegasnya.
Ia juga mendorong para asesor untuk bergabung dengan Ikatan Asesor Profesional Indonesia (IASPRO) agar informasi dan kompetensi mereka tetap terbarui.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh panitia kepada PWNU Jawa Tengah yang diwakili oleh Sekretaris PWNU, Dr, Gufron Hamzah, M.S.I. Dalam sambutannya, Gufron menyampaikan kebanggaan atas kiprah LP Ma’arif sebagai satu-satunya lembaga pendidikan di bawah PWNU Jawa Tengah yang memiliki LSP.
“Dari 18 lembaga, hanya LP Ma’arif yang punya LSP. Ini aset yang harus kita jaga. Kami berharap para asesor terus diberikan semangat dan dukungan. Selain itu, ia berharap setiap asesor harus memahami perannya dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten demi kemajuan bangsa.” ujarnya.(rls/adb)