
KUDUS,Suaranahdliyin.com –Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kudus Iim Zamshiba bersama ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Muhammad Felix Afifuddin hadir dalam acara Ngaji Kaderisasi yang bertempat di aula MWCNU Dawe Senin (21/12/2020).
Dalam acara yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Dawe itu, keduanya membekali calon instruktur yang dipersiapkan mengawal pengkaderan di wilayah Muria Raya. Pada kesempatan itu, Iim Zamshiba menguraikan lima bekal yang harus dimiliki seorang calon instruktur.
“Bekal pertama, sebelum menjadi instruktur harus mempunyai niat dan motivasi.”ujar perempuan yang akrab disapa Iim.
Kedua, lanjut Iim, calon instruktur harus memiliki bekal wawasan yang cukup terkait materi makesta seperti materi aswaja, Ke NU an, Ke Indonesiaaan, IPNU IPPNU, Keagamaan. Bekal ketiga, harus mengikuti pelatihan pengkaderan baik formal, informal dan non formal.
“Kaderisasi formal seperti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) menjadi yang utama, karena instruktur PAC akan diterjunkan di Makesta,” imbuh ketua yang baru terpilih dalam konferensi Cabang IPPNU Kudus,akhir Nopember lalu.
Masih kata Iim, seorang instruktur harus memiliki skill atau keahlian dalam mengkader. Artinya, instruktur juga harus melihat kondisi anggota yang dikader.
“Kader yang usianya 14 dan 20 tentu beda penangananya sehingga seorang instruktur harus pandai membangkitkan semangat kader,”kata Iim seraya menambahkan bahwa instruktur juga harus sudah memiliki publik speaking yang sudah tertata.

Sementara, Muhammad Felik menyatakan kaderisasi bukan hanya pengenalan. Akan tetapi semua kegiatan yang ada di IPNU-IPPNU itu muaranya bersifat kaderisasi.
“Selain itu, instruktur juga memang harus bisa menguasai penyampaian doktrinasi yang sifatnya penguatan ideogi,”ujarnya.
Ditandaskan Instruktur juga harus aktif sebagai kader dan memiliki bekal pengetahuan dan wawasan serta mampu melihat orang yang sudah berhasil di organisasi.
“Para calon instruktur bisa meneruskan perjuangan dalam bidang kaderisasi khususnya di 37 Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat.”harap Felik.(umy zn/adb,rid)