
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Demisioner Ketua PAC IPNU Dawe, Muhammad Fathoni berharap PAC IPNU IPPNU Dawe bisa semakin eksis di bawah kepengurusan baru. Fathoni berharap Haidar-Vilda bisa membangun iklim kepengurusan yang lebih solid, lebih inovatif dan lebih berprestasi lagi.
“Yang paling penting bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Dawe dan meningkatkan kualitas kader Muria Raya,” ujar Fathoni.
Menurut Fathoni, beberapa hal yang bisa menjadi program kerja lanjutan pada periode yang akan datang yakni aktivasi 18 Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat yang lebih masif.
“Disamping itu, perlu juga dibarengi pemaksimalan pengunaan media digital agar kita tetap eksis,” bebernya.
Menanggapi, Ketua IPNU terpilih Haidar Halim berencana untuk membangun sistem organisasi yang solid melalui gerakan ekonomi organisasi. Kita bisa mendirikan badan usaha untuk mewadahi produk para kader, bagi yang belum punya kita akan berikan pelatihan softskill yang bisa dikembangkan oleh kader.
“Harapannya nanti bisa bermanfaat untuk masa depan organisasi, masyarakat dan bagi kader itu sendiri supaya lebih mandiri,” paparnya.
Lebih lanjut, Haidar mengugkapkan sikap rendah hatinya dan berharap akan dukungan para pengurus dan demisioner. Menurutnya, kepercayaan, kritik, saran dan motivasi dari segenap kader IPNU-IPPNU adalah modal utama agar kepengurusan selanjutnya bisa sukses dan selamat.
“Meski merasa belum pantas menjadi ketua, saya akan tetap semangat sebab dukungan pengurus lain dan motivasi para demisioner. Karena dari situlah saya merasakan bahwa kepercayaan mereka kepada saya adalah hal berharga, dan saya mencoba memberikan yang terbaik yang saya bisa,” tandas Haidar.(Um, rid/adb, ros)