KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kab. Kudus bekerjasama dengan Kampung Budaya Piji Wetan menggelar pelatihan membatik. Pelatihan ini digelar selama 17 hari, mulai tanggal 4-20 Juli 2023.
Pelatihan batik tulis ini dibuka secara gratis, dengan peserta sebanyak 16 orang. Selama pelatihan, peserta diberikan materi berupa teori hingga praktik dalam membatik.
Instruktur pelatihan batik, Hartini mengatakan bahwa sebelum membatik, peserta terlebih dahulu harus paham mengenai teori membatik. Selanjutnya, peserta diajak untuk melakukan praktek dari awal hingga akhir.
“Pertama kali diajari cara membatik berupa teori, dikasih tahu bahan-bahan dan peralatan untuk membatik,” ujar Hartini selaku instruktur pelatihan batik, ketika diwawancarai, Senin (10/7/2023).
Sementara itu, Koordinator pelatihan batik, Asri Noorrodliyah menjelaskan, batik itu sangat identik dengan fashion, sehingga pelatihan ini sangat dibutuhkan.
Menurutnya kebutuhan sandang akan selalu ada. Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, sehingga pelatihan ini juga membantu melestarikan budaya lokal dan mengembangkan ekonomi dan pendapatan.
“Batik itu warisan budaya, nah kebetulan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan sudah ada yang bisa bordir, jahit, dan batik menjadi pelengkap,” ungkapnya.
Sebagai peserta, Fauzul Muna senang mengikuti pelatihan ini bisa nambah ilmu dan bisa diterapkan di lingkungan sekitar. “Mengikuti pelatihan batik untuk mengimplementasikan kembali ke anak murid, kebetulan saya guru seni budaya. Mungkin nantinya ada prakter penilaian membatik sehingga saya sudah ada bekal untuk diterapkan ke anak-anak,”ujarnya.
“Terimakasih sudah memfasilitasi pelatihan batik ini, dengan adanya pelatihan bisa meningkatkan ketrampilan peserta,” tambahnya. (Juwanita, Mahasiswa PPL Prodi KPI IAIN Kudus)
