PCNU Kota Malang Bentuk JulehaNU

0
839
Salah satu narasumber menyampaikan paparan materi

MALANG, Suaranahdliyin.com – Maraknya virus penyakit kulit mulut dan kuku (PMK) belakangan ini, cukup meresahkan masyarakat, baik yang memiliki hewan ternak maupun yang tidak memiliki ternak (konsumen, red). Terlebih, masih banyak kasus PMK ditemukan jelang Idhuladha 1443 H/ 2022 ini.

Merespons situasi itu, PCNU Kota Malang menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan juru sembelih halal. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai III Gedung PCNU Kota Malang pada Sabtu (2/7/2022), ini diikuti sekira 50 peserta yang merupakan perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se Kota Malang.

Didaulat sebagai narasumber pada kesempatan itu antara lain drh Anton Pramujiono (Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang), Ustaz Moch  Said MPd (PCNU Kota Malang) dan Khoirul Musyaffak (praktisi juru sembelih).

Dr M Faisol Fatawi, sekretaris PCNU Kota Malang, mengutarakan, penyelenggaraan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permintaan dari masyarakat, sebagai upaya mengawal kebijakan sistem jaminan halal di Kota Malang.

“(Pada kesempatan ini, red) Kami juga mendeklarasikan terbentuknya komunitas Juru Sembelih Halal Nahdlatul Ulama (JulehaNU). JulehaNU ini akan memfasilitasi kebutuhan masyarakat, dalam proses penyembelihan hewan sesuai syariat,” ujar Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang itu.

Gus Faisol, sapaan akrab Dr M Faisol Fatawi, mengemukakan, kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang prinsip kesehatan hewan bagi juru penyembelih hewan kurban, serta meningkatkan kompetensi juru sembelih hewan sesuai ajaran agama.

“Selain itu, juga untuk meningkatkan kemampuan dan standardisasi dalam pelaksanaan penyembelihan hewan, khususnya hewan kurban,” jelasnya dalam acara yang dibuka oleh Rais Syuriah PCNU Kota Malang, Prof KH Muhtadi Ridwan. (rls/ adb)

Comments