
TIONGKOK,Suaranahdliyin.com – Untuk pertama kalinya, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mengadakan Konferensi Ranting Istimewa NU di Nanjing, Ahad (12/5/2019). Dengan dimotori mahasiswa NU di Nanjing Tiongkok ini, mereka berhasil membentuk kepengurusan Ranting Istimewa NU Nanjing periode 2019-2020.
“Melalui proses Musyawarah tim formatur, Gus Rizal Afandi Nugroho terpilih sebagai Rais Syuriah. Sedangkan Gus Odiko didapuk menjadi Ketua Tanfidziyah usai dipilih melalui voting,”ujar salah seorang pengurus PCINU Tiongkok Rasyuhdi kepada Suaranahdliyin.com, Senin (13/5/2019).
Rasyuhdi mengatakan konferensi ini merupakan program pembentukan ranting NU Nanjing yang pertama kali di Tiongkok. Tujuannya, agar mahasiswa dan santri yang berada di daerah Nanjing bisa saling mengikat tali silaturahim dan menjaga tradisi NU yang sudah lama dikerjakan di Indonesia.
“Kendati masih seumuran jagung, terbentuknya ranting istimewa ini menjadi salah satu keberhasilan PCINU Tiongkok dalam mengemban amanah organisasi,”ujar Rasyuhdi yang juga pelopor acara ini.
Ia mengharapkan NU ke depan mampu membaur dengan masyarakat lokal Tiongkok. “Harapannya, sifat moderat yang di miliki warga kita itu bisa menyebar luas dan membawa Islam rahmatal lilalamin,”tandasnya saat menyampaikan sambutan.
Rais Syuriah terpililih, Gus Rizal Afandi mengajak kepada mahasiswa di Nanjing supaya tidak berkecil hati menjadi pengurus Nahdatul Ulama. “Kita semua harus sama-sama aktif di NU untuk belajar dan mencari barokah dari apa yang kita lakukan,”ujarnya
Di awal kepengurusan ini, Ketua Tanfidziyah Gus Odiko yang sekarang menempuh pendidikan di Jiangsu Maritime Institute berpesan untuk saling memberikan arahan.
Konfrensi yang dilaksanakan berbarengan peringatan haul wafatnya KH. Hasyim Asyari, 7 Ramadan ini, sebelumnya peserta konferensi membaca Surat Yasin dan tahlil untuk mengharap ridloi dan berkah. Kemudian, acara ditutup dengan berbuka bersama.(ras,adb/ros,rid).