
TIONGKOK, Suaranahdliyin.com – Menghadiri Konferensi Cab (Konfercab) IV Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok Sabtu (8/3/2025), Wakil sekjend Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H Imron Rosyadi Hamid menyampaikan beberapa pesan strategis.
KH. Imron mengatakan peran PCINU tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga harus menjadi wadah penguatan akademik dan sosial.
“Karenanya, pengurus PCINU harus menjaga pentingnya konsolidasi dan kesolidan organisasi untuk memastikan keberlanjutan program kerja PCINU Tiongkok,”ujarnya.
Ia mengingatkan PCINU Tiongkok supaya selalu menjalin hubungan lebih erat dengan PBNU, KBRI, dan stakeholder lainnya, guna meningkatkan manfaat organisasi bagi anggota dan komunitas.
“Program yang dijalankan oleh PCINU harus sejalan dengan kebijakan PBNU, program program yang dijalankan harus tetap dalam koridor ke-NU-an,” pinta KH. Imron.
KH Imron mengajak untuk selalu menjaga nilai-nilai keislaman moderat sesuai dengan prinsip-prinsip Nahdlatul Ulama. Ia juga mendorong supaya selalu disiplin secara ideologi dan disiplin agenda.
“Disiplin ideologi artinya menjaga paham ahlussunnah waljamaah secara konsisten,” terangnya.
“Sedangkan disiplin agenda dengan melaksanakan program-program yang merujuk pada agenda utama PBNU, namun perlu juga menyesuaikan dan mempertimbangkan sesuai dengan tantangan yang dihadapi, ” lanjut KH. Imron.
Program PCINU Tiongkok
Di samping memilih Ahmad Syifa (Mahasiswa Doktoral Beijing Institute of Technology (BIT)) sebagai Rais Syuriah dan Muhammad Hasyim Habibi Musthofa (Mahasiswa Master di Tsinghua University Beijing) sebagai Ketua Tanfidziyah PCINU Tiongkok 2025 – 2027:, Konfercab juga merumuakan program lima tahun ke depan.
Beberapa program tersebut antara lain, Pendataan Anggota – Memperkuat basis data anggota PCINU Tiongkok untuk meningkatkan koordinasi dan keterlibatan dalam program keorganisasian.
Akademik dan Riset – Mendorong mahasiswa Indonesia di Tiongkok untuk aktif dalam riset serta memperluas jejaring akademik.
Program Pengabdian Sosial – Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial serta kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Diplomasi dan Kerja Sama – Memperkuat hubungan dengan berbagai pihak dan institusi di Tiongkok.
Beasiswa dan Pengembangan Karir – Menyediakan informasi dan bimbingan bagi mahasiswa terkait beasiswa dan peluang kerja bagi alumni.
Konfercab IV berlangsung secara hybrid di Beijing dan daring melalui Platform Microsoft Teams. Konfercab IV dihadiri 77 peserta, termasuk perwakilan dari berbagai wilayah di Tiongkok. (nfk/adb)