PC IPNU-IPPNU Kudus Gandeng Sekolah Negeri Gelar Makesta

0
2671
Pembukaan Makesta

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kudus melaksanakan Makesta Sekolah Negeri yang bertajuk Islamic Student Patriotism Training (ISPT), Rabu (25/12/19).

Bertempat di Pondok Pesantren Nasyhrul Ummah Mejobo, kegiatan ini diikuti 96 peserta dari SMA/SMK atau MA Negeri se Kabupaten Kudus.

Ketua PC IPNU Kudus M. Chasan Fauzi mengungkapkan Makesta sekolah negeri ini diselengarakan atas kekhawatiran IPNU Kudus terhadap pelajar akan paparan radikalisme dini yang hadir di sekolah-sekolah. Tidak hanya itu, IPNU Kudus juga menyoroti tentang kesantunan pelajar di era sekarang yang kian menurun akibat dari globalisasi budaya yang tidak diiringi dengan penguatan identitas.

Adanya Makesta Sekolah Negeri ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter pelajar yang santun, cerdas, dan responsif namun juga memiliki kapabilitas ilmu agama yang baik, yang toleran nan damai.

Abu Hasan Asyari Ketua PP IPNU bidang Jaringan Sekolah menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sesuai dengan visi PP IPNU yaitu IPNU harus back to school. Kembali ke sekolah-sekolah negeri.
“Dalam Kongres XIX IPNU XVII IPPNU presiden Joko Widodo memberikan pesan untuk membimbing pelajar yang ada di seluruh sekolah. Baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.” tuturnya.

Wakil Ketua PC NU Kudus M. Sanusi MH menambahkan, bahwa 20 tahun ke depan yang menjadi stokeholder adalah anak SMA saat ini yang sedang belajar. Maka dari itu, penguatan wawasan kebangsaan dan keagamaan harus selalu ditanamkan dari sekarang untuk indonesia 20 tahun mendatang.

“Jika pelajar sekarang nantinya sukses, maka tidak akan kehilangan jati dirinya,” ujarnya.

Saat membuka acara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kudus, mengatakan keterampilan pelajar saat ini diharapkan untuk memimpin 20 tahun mendatang.

Usaha menggoyangkan Indonesia lewat gerakan masuk di sekolah adalah kegiatan positif untuk menangkis paham-paham yang bertentangan dengan cita-cita bangsa Indonesia.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini dikarenakan kegiatan ini adalah menanamkan rasa cinta tanah air.” Tutupnya.(rid/adb)

Comments