Museum Jenang dan Gusjigang Dilengkapi Ruang Trilogi Ukhuwah

0
2001
Ruang Trilogi Ukhuwah melengkapi venue Museum Jenang dan Gusjigang Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Bertitah satu kata. Berbuat seribu karya. Demi umat dan Bangsa. Jadilah perekat umat.

Kalimat menarik penuh makna tersebut, bertengger di atas potret KH. Hasyim Asy’ari dan jajaran tokoh Nahdlatul Ulama (NU), potret KH. Ahmad Dahlan berikut potret tokoh-tokoh Muhammadiyah, yang berada di samping potret Presiden I RI, Ir. Soekarno dan Presiden RI lain dari masa ke masa.

Kalimat penuh makna dan potret tokoh-tokoh bangsa itu, berada di salah satu sudut ruang Musem Jenang dan Gusjigang di Kabupaten Kudus, yang oleh pengembangnya disebut dengan ”Ruang Trilogi Ukhuwah”.

”Trilogi ukhuwah dimaksud, yakni ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah. Ruang ini menggambarkan kerekatan, yang diwakili organisasi NU dan Muhammadiyah,” terang Direktur Utama Mubarokfood, H. M. Hilmy dalam siaran pers yang diterima Suaranahdliyin.com, Kamis (26/12/2019) lalu.

Keberadaan Ruang Trilogi Ukhuwah ini, melengkapi venue lain yang telah lebih dulu di-launching, yakni galeri al-Quran, galeri Asmaul Husna, visualisasi Kakbah, Replika Omah Kapal, Replika Omah Kembar Nitisemito berikut Replika Pesawat Fokker yang dipergunakan memromosikan Rokok Kretek Bal Tiga pasa masanya.

”Setelah Ruang Trilogi Ukhuwah ini, pengembangan lain yang telah diagendakan, yaitu pengembangan Ruang Kaligrafi, Replika Stasiun Kereta Api Wergu, Perpustakaan RMP. Sosrokartono,” kata H. M. Hilmy menambahkan. (ros, rid, gie/ adb, luh)

Comments