MUI Kecamatan Jati Berpesan agar Masyarakat Tidak mudah Percaya dengan yang Viral dan Ngetrend

0
283
Foto bersama usai halaqah

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jati menyelenggarakan halaqah, Kamis (30/10/2025).

Halaqah yang dilangsungkan di Aula Kecamatan Jati ini, selain dihadiri jajaran pengurus MUI kecamatan setempat, juga dihadiri para muallafi yang akan mengikuti bimbingan.

Ketua MUI kecamatan Jati  H. Saiful Mujab, mengutarakan, halaqah digelar sebagai bentuk perhatian dan pendampingan (bimbingan) oleh MUI kepada para muallaf.

“Perhatian itu diwujudkan dalam bentuk silaturahim dan sharing. Dan pendampingan yang dilakukan yaitu berupa pembelajaran akidah dan ibadah yang mungkin belum mereka dapatkan,” katanya.

Dia mengemukakan, pendampingan penguatan akidah dan fikih ibadah bagi muallaf ini dinilai penting, karena menilik fenomena rentannya keutuhan rumah tangga para muallaf, dan dinamika perceraian yang dikarenakan asal agama yang berbeda menjadi perhatian di masyarakat.

“Kami sadar, dengan kekuatan iman, maka biduk rumah tangga akan terjaga. Dan dengan kekuatan ibadah, godaan yang seringkali menerpa rumah tangga, tak akan menggoyahkan mereka,” terangnya.

Maka, pihak MUI pun berpesan ke seluruh masyarakat untuk saling menguatkan dalam berislam, saling menjaga ukhuwah keislaman, saling mengontrol dinamika keagamaan.

“Semoga masyarakat tidak mudah diombang-ambingkan isu. Tidak mudah percaya dengan yang viral. Jangan mudah tergoda dengan yang ngetrend. MUI akan selalu menjadi standard, wazan dalam tatanan kemasyarakatan,” kata Syaiful Mujib. (*)

Mazidatul Chilmi, mahasiswa Prodi PBSI FKIP UMK.

Comments