Madin Basis Kaderisasi Nahdlatul Ulama

0
363
Gelaran halaqah “Penguatan Madrasah Diniyah Nahdlatul Ulama di Tingkat MWC NU dan Sosialisasi Perda Pesantren” di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Fattah Kartasura, Sukoharjo, belum lama ini

SUKOHARJO, Suaranahdliyin.com – Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI) PWNU Jawa Tengah menuosialisasikan mandat Muktamar ke-33 NU di Jombang terkait amanat Madrasah Diniyah (Madin) dan pesantren, yang merupakan wilayah khidmah RMI.

Hal itu mengemuka dalam halaqah “Penguatan Madrasah Diniyah Nahdlatul Ulama di Tingkat MWC NU dan Sosialisasi Perda Pesantren” di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Fattah Kartasura, Sukoharjo, Ahad (21/1/2024) lalu.

Menurut KH M Arif Jatmiko dari RMI PWNU Jateng, halaqah yang diikuti pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan pengurus RMI Solo raya, ini untuk menguatkan Madin sebagai basis kaderisasi NU di tingkat bawah.

“RMI PWNU Jawa Tengah memiliki pilot project nasional, yang sejauh ini sudah menerbitkan buku panduan pengelolaan Madin dan menerbitkan buku pegangan Aswaja untuk aktivitas pengajaran di Madin NU,” katanya.

Rois Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shadaqoh, mengutarakan, bahwa RMI-NU mengelola Madin sesuai mandat Muktamar NU di Makassar dan Jombang. “Dulu (Madin) dikelola LP Ma’arif. Tapi karena waktunya mereka habis untuk mengelola madrasah formal, maka RMI dinilai sebagai lembaga yang tepat untuk menangani Madin,” tuturnya.

Mbah Ubed -sapaan akrab KH Ubaidillah Shadaqoh- menambahkan, Madin merupakan Lembaga Pendidikan Islam tradisional yang identik dengan NU. “Madin merupakan lahan atau tempat mendidik para kader NU. Melalui Madin, anak-anak belajar fondasi pemikiran dan gerakan NU. Kelak jika anak dari Madin mau mondok, sudah memiliki fondasi keilmuan untuk belajar,” katanya.

Sementara KH Fadhlullah Turmudzi (Gus Fadh), menambahkan, Madin adalah basis sekaligus fondasi keberlangsungan jamiyyah dan jamaah NU. “Karena di dalam Madin terdapat pilar penguatan akidah Aswaja, mulai dari sisi manhaj, fikrah hingga harakah NU,” ungkapnya. (zulfa/ ros, adb, gie)

Comments