Mengenang Hj. Sulichah, Totalitas Juangnya Luar Biasa

0
360

KUDUS,Suaranahdliyin.comInnalillahi Wainna Ilaihi Raji’un, rasa duka mendalam menyelimuti keluarga besar Muslimat NU Kudus. Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU kecamatan Dawe Hj. Sulichah wafat pada Selasa (7/10/2025).

Rabu pagi tadi (8/10/2025), jenazah Hj. Sulichah dimakamkan di pemakaman umum desa Margorejo Dawe Kudus. Dari rumah duka desa Margorejo, ratusan warga mensalati dan mengantarkan jenazah Hj.Sulichah menuju tempat peristirahatan terakhir.

Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kudus Hj. Umi Kulsum mengaku kehilangan ketua Muslimat Dawe dua periode ini. Ia memberikan testimoni bahwa almarhumah merupakan sosok pemimpin yang memiliki totalitas tinggi.

“Bu Sulichah ini orangnya baik, semangat juangnya luar biasa dan sangat menginspirasi.” tandasnya.

Hj Umi menyebut totalitas almarhumah terlihat dalam berkhidmat pada Muslimat. Terkait urusan Muslimat, Hj.Sulichah selalu pro aktif dan koordinasi dengan  vsemua jajaran pengurus.

“Ketika ada hal yang perlu dikoordinasikan dengan PC, Bu Sulichah tetap rawuh langsung ke Kantor Muslimat NU,”ujar Hj Umi mengenang almarhumah.

“Kadang diboncengkan H. Masrur (suami), meski  keduanya sudah sepuh.tetapi khidmahnya luar biasa,”imbuhnya.

Sebelum berpulang,  kata Hj. Umi,  Hj Sulichah telah mempersiapkan pelaksanaan konferensi Anak Cabang Muslimat NU Dawe..Hal ini sebagai upaya menyiapkan estafet kepemimpinan yang telah dijabat selama dua periode ini.

“Oktober ini rencananya akan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) periodesasi beliau yang kedua. Sudah rapat bersama Pengurus PAC yang lain menyiapkan segala sesuatunya,”tutur Hj. Umi.

Dari informasi yang diterima, guru MTs Sunan Muria ini wafat lantaran menderita sakit yang sudah lama.
Almarhumah meninggalkan seorang suami H. Masrur dan 4 anak yakni Sri Muflihati,  Eni Rahmawati, Muhammad Fikri Arif dan Erna Anis Wardati.(adb/ros)

Comments