KUDUS,Suaranahdliyin.com – Inna lillahi Wainna Ilaihi Raji’un, kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama Kecamatan Dawe. Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU MWC NU Dawe, Ahmad Jumanto meninggal dunia pada Jumat dini hari, (21/11/2025), sekitar pukul 03.15 WIB di RS Mardi Rahayu Kudus.
Menurut keterangan keluarga, almarhum mengalami sesak pada bagian dada pada Kamis malam, sehingga segera dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Admin UPZIS NU Care-LAZISNU MWC NU Dawe Jarwoto mengaku sangat terkejut atas kabar kepergian almarhum.
“Tadi malam saya masih komunikasi dengan beliau. Tidak menyangka pagi ini sudah mendapat kabar duka. Setelah menerima informasi, saya langsung menuju ke rumah almarhum untuk memastikan,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa sehari sebelumnya, almarhum masih aktif berkoordinasi terkait persiapan santunan anak yatim yang rencananya dilaksanakan pada Ahad (23/11/2025).
“Pak Jumanto kemarin masih sempat mengecek persiapan kegiatan. Dedikasinya sangat besar,” tambahnya.
Sekretaris MWC NU Dawe, Muh Nurul Amin, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Jumanto.
“Atas nama MWC NU Kecamatan Dawe, kami menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU MWC NU Dawe, Bapak Jumanto.”ujarnya.
Almarhum merupakan sosok yang berdedikasi tinggi dan berkontribusi besar dalam membesarkan UPZIS,” ujarnya.
Ia juga memanjatkan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni kesalahannya, serta menempatkannya di sisi terbaik-Nya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan,” lanjutnya.
Pemakaman almarhum dijadwalkan pagi ini pukul 09.00 WIB di Makam desa Puyoh Dawe. Kepergian Jumanto menjadi kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, serta seluruh pengurus dan relawan UPZIS NU Care-
LAZISNU MWC NU Dawe yang selama ini merasakan kegigihan dan pengabdiannya dalam mengembangkan, dan membesarkan lembaga tersebut..(Yuliana/adb)
