KUDUS, Suaranahdliyin.com – Belum selesai riuh Peringatan Harlah Muslimat NU Jateng, masyarakat Kudus kembali bersholawat bersama kiai, habaib dan umara serta TNI dan Polri.
Hadir dalam acara ini Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf, KH. Ahmad Muwafiq, KH. Ulin Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani, Gus Yusuf Chudlori, Bupati Kudus HM Tamzil MT, Anggota DPR RI Fathan Subchi, dan grup rebana Azzahir.
Gus Yusuf Chudlori, selaku ketua panitia mengakui acara ini dilaksanakan dadakan. Alasannya sebab Ia diminta oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya untuk mengadakan acara maulid untuk Pemilu yang tenang dan damai.
“Dan beliau (Habib Luthfi) menginginkan acara maulid itu dilaksanakan di Kudus,” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan jamaah yang hadir.
Rais Syuriah NU Kudus, KH. Ulil Albab Arwani, menyampaikan ini merupakan anugrah besar. Terlebih hal ini merupakan permintaan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang menghendaki acara ini diadakan.
“Semoga kehadiran para ulama dan habaib menjadi berkah bagi kita. Sehingga kota kita menjadi tenang dan damai,” doanya.
Gus Bab dalam kesempatan itu juga mengimbau kepada jamaah yang hadir agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 17 April 2019 nanti. Menurutnya hal itu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Kewajiban bagi kita memilih pemimpin yang adil dan amanah, maka gunakan hak pilih dengan sebaik mungkin,” tambah Gus Bab.
Selanjutnya, secara lebih khusus Gus Bab memaparkan kriteria calon yang layak dipilih adalah orang yang kiranya bisa memperjuangkan Islam Aswaja dan melaksanakan program sebagaimana undang-undang yang telah disepakati.
“Pilihlah orang-orang yang kiranya bisa diajak berjuang menjaga Aswaja, tidak korupsi dan bisa melaksanakan undang-undang yang ada,” imbaunya.(rid, adb/ros)
