
KUDUS,Suaranahadliyin.com – Untuk menerapkan mata kuliah seni musik, mahasiswa program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Sunan Kudus menggelar kegiatan paduan suara di gedung Gedung SBSN lantai 2 kampus setempat Senin (15/13/2025).Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran sekaligus ajang pengembangan kemampuan musikal bagi calon guru PAUD
Salah satu mahasiswa PIAUD angkatan 2023, Sani Muflihatut Daimah menjelaskan bahwa kegiatan paduan suara tersebut berawal dari mata kuliah Seni Musik mengarahkan untuk membuat sebuah event.
“Dari situ kami sepakat menjadikannya kegiatan paduan suara yang melibatkan seluruh kelas angkatan 2023,” ujarnya.
Menurut Sani, kemampuan olah suara menjadi bekal penting bagi mahasiswa PIAUD karena pendidikan anak usia dini merupakan tahap awal yang krusial dalam proses tumbuh kembang anak.
“Sebagai calon guru PAUD, kemampuan olah suara itu penting karena pendidikan anak usia dini merupakan tahap awal yang sangat menentukan dalam tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Ia menambahkan kegiatan paduan suara tidak hanya berfungsi untuk mengembangkan kemampuan musikal, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan dan kepercayaan diri.
“Kegiatan ini bukan hanya soal bernyanyi, tetapi juga melatih kebersamaan dan kepercayaan diri. Banyak teman yang awalnya minder dengan suaranya, namun di sini kami belajar saling mendukung,”kata Sani.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Ketua Program Studi PIAUD hingga dosen pengampu mata kuliah Seni Musik, Panji Wahyu Mukti serta mahasiswa angkatan 2023 dari semua kelas. Persiapan kegiatan dilakukan secara matang melalui rapat panitia yang melibatkan ketua per angkatan, ketua kelas, serta penanggung jawab mata kuliah.
“Persiapan latihan dan properti dilakukan sekitar satu minggu sebelum acara, sedangkan peminjaman tempat dan pembuatan banner telah disiapkan dua minggu sebelumnya,” ungkapnya.
Sani berharap kegiatan paduan suara ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi mahasiswa PIAUD, khususnya bagi angkatan semester bawah. “Kami berharap kegiatan Seni Musik ini bisa memberikan dampak positif secara akademik dan non-akademik, melatih kerja sama, tanggung jawab, serta menjadi sarana pembentukan soft skill dan solidaritas antar mahasiswa,”ujarnyanya.
Antusiasme mahasiswa terhadap kegiatan ini terbilang tinggi. Mereka merasa senang dan bangga dapat mengikuti kegiatan Seni Musik yang dikemas dalam bentuk paduan suara, Apalagi, tidak semua angkatan memperoleh kesempatan belajar langsung dari dosen pengampu tersebut.(Hilda Musyafa’ah, mahasiswi KPI FDKI, UIN Sunan Kudus/adb)






































