Ketua PWNU Jateng: Pramuka Ma’arif Harus Siap Jadi Pandu Bangsa

0
216
Pelepasan burung dara menandai pembukaan Kemah Perdamaian dan Kemanusiaan Ma’arif NU Jawa Tengah di Semarang

SEMARANG,Suaranahadliyin.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU )Jawa Tengah KH. Abdul Ghaffar Rozin, M.Ed. (Gus Rozin) membuka secara resmi kemah Perdamaian dan Kemanusiaan tahun 2025 di Bumi Perkemahan Candra Birawa Semarang, Senin (15/12/2025). Pembukaan ditandai dengan pelepasan 15 burung dara yang dimaksudkan sebagai simbolisasi perdamaian

Dalam kegiatan yang diselenggarakan SAKOMA Pramuka Pandu Ma’arif NU Jawa Tengah Itu, Gus Rozin menyampaikan harapan besar kepada para peserta perkemahan. Dikatakan, Pramuka Ma’arif harus siap menjadi pandu bangsa dalam segala kondisi.

“Kehadiran peserta  bukan hanya sekadar berkemah, mendirikan tenda, dan berkegiatan di alam terbuka, tetapi sebagai bentuk pendidikan karakter kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai kepramukaan.”ujarnya.

Ia mengatakan kemah ini menjadi ajang penanaman kesadaran dan berkomitmen bersama menjaga perdamaian terhadap sesama dan sekitar yang berpijak pada nilai kemanusiaan dan kepedulian yang tumbuh terintegrasi dalam kegiatan kemah.

“Nilai-nilai itu tidak hadir secara tiba-tiba, tetapi perlu dipupuk dan ditanamkan di gugus depan dan di kegiatan ini.”tandas Gus Rozin.

Selain itu, Gus Rozin juga menyampaikan terkait perlunya generasi muda bijak dalam menghadapi digitalisasi global. “Harapannya, pemanfaatan digitalisasi global yang baik dapat membantu generasi muda untuk menjaga dan merawat nilai-nilai Pramuka dalam mempersiapkan diri menjadi generasi emas Indonesia.”katanya.

Sebelum upacara pembukaan dimulai, juga disampaikan laporan ketua panitia yang diwakili oleh Kakak Fahrudin Karmani, ketua Majelis Pembimbing SAKO Pramuka Pandu Ma’arif Jawa Tengah dan ucapan selamat datang oleh Kakak Prof. Dr. Ir. Slamet Budi Prayitno, Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah.

Kegiatan kemah ini mengusung tema “Merawat Jagad Mencintai Lingkungan untuk Masa Depan” dengan tujuan sebagai forum silaturahmi, ukhuwah Islamiyah, basyariah, dan wathoniyah supaya terbangun kesadaran sekaligus melatih dan melahirkan karakter atas nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, persaudaraan, serta kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui wadah kepanduan.

Kemah ini diikuti oleh tiga kwartir daerah yaitu Kwartir Daerah Jawa Tengah dengan peserta 617 orang, Kwartir Daerah DIY dengan peserta 57 orang, dan Kwartir Daerah Kalimatan Selatan dengan peserta 29 orang. (DR/adb)

Comments