GROBOGAN,SUaranahdliyin.com – Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun, kabar duka datang Grobogan.Pengasuh Pondok Pesantren Darul Kailani Plosorejo KH Ahmad Khoironi (mbah Roni wafat pada Rabu, (22/2/2023) pukul 23.00 WIB
“Jenazah beliau Akan dimakamkan pada Kamis 23 Februari 2023 pukul : 11.00 WIB di Komplek Pondok pesantren Darul Kailani Desa Plosorejo Kec Tawangharjo Grobogan.”demikian informasi yang diterima kontributor Suaranahdliyin.com Ahmad Munib di Grobogan,malam tadi.
Dari informasi yang diterima, Mbah Roni sebelum wafat sedang mengikuti dan mendampingi Maulana Habib Lutfi dalam pengajian pulau Sumatra tepatnya di Jambi. Selesai pengajian tersebut, beliau turun dari panggung merasa kurang sehat dan sesak nafas,
“Beliau kemudian duduk, selanjutnya dibawa ke Rumah sakit dalam perjalanan sebelum sampai Rumah Sakit beliau sudah keadaan wafat,”imbuh informasi tersebut..
Wafatnya tokoh yang juga pembina Banser Grobogan ini meninggalkan kesan mendalam ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Grobogan Harsono. Menurutnya, Mbah Roni semasa beliau hidup sangat mendukung berbagai kegiatan Ansor Banser dan ke-NU-an di wilayah Kabupaten Grobogan.
“Terbukti setiap acara kirab satu negeri, Kirab kebangsaan pasti Ansor Banserz Grobogan selalu terlibat dalam kepanitiaan. Bahkan kegiatan apapun berkaitan dengan acara Habib Lutfi, kami selalu partisipasi aktif.”tuturnya.
Dalam memberikan semangat kepada Ansor Banser khususnya, Mbah Roni selalu berpesan dalam berorganisasi untuk senantiasa membuat sejarah kebaikan secara terus menerus.
“Atas nama keluarga besar Ansor Banser kabupaten Grobogan merasa kehilangan yang sangat mendalam atas kepergian beliau.”ungkap Harsono.
Hal senada disampaikan salah seorang sahabat dekat mbah Roni, pengasuh pondok pesantren Darul Hasyimi Latak Grobogan,K.Dhiyaurrohman. Ia mengatakan mbah Roni selalu sayang dengan para santri dan dikenal sangat dermawan.
“bila tidak ada udzur, beliau selalu menyempatkan berkenan rawuh dalam kegiatan Lapanan Jum’at legi di ponpes kami.”tuturnya.
K.Diyaurrohman menuturkan mbah Roni merupakan sosok sederhana dan berakhlak baik.Mbah Roni dikenal sebagai Mursyid/pimpinan thoriqoh syadziliyah dan pendamping loyal habib Lutfi Pekalongan.
“Semasa hidupnya, beliau selalu memberikan nasehat tentang pentingnya adab murid terhadap guru. Mbah Roni selalu mengajarkan kaifiyah dzikir,”ujarnya.
“Akhlakul Karimahnya sangat luar biasa dan tidak pernah menonjolkan keilmuannya,”sambung K. Diyaurrohman.(munib/adb)