
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Terkait dengan berita wafatnya Habib Ja’far bin Muhammad Al-Kaff, pihak keluarga meminta jamaah agar tidak usah melayat ke rumah duka. Itu dimaksudkan agar tidak timbul kerumunan, mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai.
Selain itu, melalui siaran resmi keluarga Abidiniyah (Habib Ali Zainal Abidin Al-Kaff), juga meminta agar masyarakat tidak memosting foto atau video terkait pemberangkatan jenazah Habib Ja’far bin Muhammad Al-Kaff. Baik saat di Samarinda maupun di Kudus.
“Cukup didoakan dan bisa salat ghaib dari rumah atau majelis masing-masing, tidak perlu datang ke rumah duka,” tulis siaran resmi yang diterima oleh Suaranahdliyin.com, Sabtu (02/01/2021).
Siagakan Banser
Sementara itu, Barisan Serbaguna (Banser) Kabupaten Kudus telah menyiagakan ratusan personel untuk pengamanan prosesi pemakaman Habib Ja’far bin Muhammad Al-Kaff, yang rencananya dilaksanakan di kompleks makam muslim Ploso, Kecamatan Kota, Sabtu (02/01/2021).

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser, Moh. Afifuddin, telah menginstruksikan setidaknya 180 personel gabungan melalui surat resmi bernomor 006/SKC-SU/I/2021. Dalam surat instruksi tersebut juga dijelaskan ada 9 pos penjagaan Banser.
“Mulai dari pos area ndalem di Demaan hingga Ploso, Banser sudah siap siaga sejak kemarin malam,” ujarnya. (gie, rid, mail, luh/ ros, adb)