Halalbihalal (Masih) di Masa Pandemi

0
935

Pada Kamis (13/5/2021) ini, seluruh umat Islam di seantero jagat, tengah merayakan Idulfitri 1442 H / 2021 M. Semua bersyukur atas karunia Allah, karena masih berkesempatan merayakan Lebaran.

Namun sebagaimana tahun lalu, Lebaran kali ini juga masih dalam suasana prihatin. Prihatin karena Lebaran yang dalam tradisi umat Islam Nusantara, khususnya Jawa, biasanya dilanjutkan dengan halalbihalal, kini “tradisi” itu harus dilakukan dalam keterbatasan, lantaran (masih) di masa pandemi Covid – 19.

Bahkan rasa prihatin ini makin terasa dialami oleh umat Islam di perantauan, lantaran tidak bisa mudik untuk berlebaran dan halalbihalal bersama keluarga besarnya. Tidak bisa mudik, karena kebijakan yang diterapkan pemerintah, sebagai upaya (ikhtiar) memutus rantai penyebaran virus corona.

Kendati dalam suasana penuh keprihatinan, namun umat Islam masih bisa melakukan halalbihalal, melalui perangkat elektronik. Bisa dengan mengucapkan di berbagai media sosial, atau jika punya fasilitas, halalbihalal bisa digelar secara virtual.

Bagi umat Islam di perantauan, meski tidak bisa hadir secara fisik dalam halalbihalal pada Lebaran kali ini, namun perangkat virtual dan beragam media sosial yang bisa dimanfaatkan, kiranya bisa sedikit mengobati kerinduan akan keluarga dan sanak kerabat.

Poin yang paling penting untuk digarisbawahi, dalam halalbihalal melalui perangkat digital ini, adalah mengetahui keluarga dan sanak kerabat berada dalam kondisi sehat wal afiat, bisa saling bertegur sapa meluapkan kerinduan, dan tak lupa mendoakan yang terbaik bagi semuanya.

Pada akhirnya, jajaran pengelola redaksi Suaranahdliyin.com, melalui ruang maya ini, juga berharap yang terbaik bagi semuanya. Semoga virus corona segera berakhir. Teriring ucapan, taqabbala Allahu minnaa wa minkum taqabbal yaa Kariim. Minal aidin wal faizin. Mohon mohon lahir dan batin. (redaksi)

Comments