
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Bertempat di kediaman Apriyani Widowati, para pengurus dan kader Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Jepang, Kecamatan Mejobo menggelar pertemuan rutin Selapanan pada Jum’at (29/8/2025) lalu.
Selapanan yang dilangsungkan mulai pukul 13.30 WIB tersebut, diisi dengan khatmil Quran, pembacaan tahlil, doa dan pembacaan sholawat Nabi.
Namun Selapanan kali ini agak berbeda dengan pertemuan-pertemuan biasanya, lantaran bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam pada 1447 H/ 2025 M ini.
Betapa tidak, lantaran bertepatan dengan bulan Rabiul Awwal/ Bulan Maulid (dalam kalender Hijriyah) atau yang dalam masyarakat Jawa disebut dengan Mulud, sehingga Selapanan nampak lebih meriah, karena sekaligus sebagai perayaan Golok-golok menthok.
Maka pada momentum tersebut, para pengurus dan kader PR Fatayat NU Desa Jepang pun membawa aneka penganan yang dari rumah untuk kemudian ditukar satu sama lain, setelah pembacaan sholawat Nabi selesai.
Kemeriahan sangat nampak, karena dalam proses bertukar penganan itu tidak sekadar dikasihkan kepada mereka yang ada di samping atau kanan kirinya, melainkan diputar dengan melantunkan sholawat.
Sementara itu, selain pembacaan sholawat Nabi, Selapanan tersebut juga diisi dengan khatmil Quran oleh kader PR Fatayat NU yang hafal al Quran (Hafidhah), pembacaan tahlil, serta tausiyah oleh Nyai Hj Nasiroh AH.
Pada kesempatan tausiyahnya, Nyai Hj Nasiroh AH tentang hikmah dan fadhilah membaca sholawat Nabi yang disimak secara khidmat oleh para kader PR Fatayat NU Desa Jepang yang hadir. (ros, gie/ adb, rid)